Tatap Industrialisasi, Pemkab Subang Siapkan Perda RTRW

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pemkab Subang mengusulkan Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW ke DPRD Subang. Hal ini diantaranya menyiapkan Subang menghadapi industrialisasi.

Saat ini DPRD sudah melakukan paripurna dan sudah di tahap jawaban Bupati atas pandangan Fraksi-fraksi DPRD. Untuk membahas Raperda tersebut, DPRD Subang membentuk panitia khusus.

Pj Bupati Subang Imran mengatakan, Raperda RTWR ini sangat krusial untuk segera ditetapkan. Dia mengaskan, tahun 2024 ini adalah tahun penetapan untuk yang pertama RPJPD Kabupaten Subang untuk 20 tahun mendatang.

“Nah perlu kami sampaikan kepada kesempatan ini adanya tata ruang ini ini akan bisa kita apa namanya kita jadikan acuan untuk menentukan zona-zona, ini pembangunan wilayah yang ada di Kabupaten Subang. Tadi saya sampaikan gimana itu zona yang untuk perumahan zona waktu transportasi zona pertanian zona industri dan lain sebagainya,” kata Imran usai Pripurna kepada TINTAHIJAU.COM

Dengan Perda RTRW ini akan memberi kepastian secara hukum kepada calon investor yang hendak menanamkan modalnya atau berinvestasi di Kabupaten Subang

“Nah dengan adanya ini kita harapkan juga akan beri kepastian kepada siapapun ya yang akan datang ke Subang untuk apa untuk berinvestasi untuk melakukan berbagai macam kegiatan industri bisnis yang ada di Kabupaten Subang termasuk juga kita ingin menjamin ini lahan pertanian yang ada di Kabupaten Subang,” jelasnya

“Ini saya pikir beberapa hal yang sangat krusial yang harus kita kita apa namanya segera tentukan RTRW ini. Di samping itu ada kawasan-kawasan industri baru yang ada di Kabupaten Subang kita punya, kita punya kawasan Smartphone, di sini juga ada Kawasan Industri seperti taifa,” terangnya

Lebih jauh, Imran menegaskan, meskipun zonasi itu nantinya direalisasi, namun pihaknya memastikan keberadaan lahan pertanian tidak terganggu. Imran menegaskan, predikat Subang yang menjadi lumbung padi nomor tiga di Jabar itu, akan tetap dipertahankan dengan memberi perlindungan kepada kawasan pertanian termasuk multikultural di bidang ketahanan pangan

“Dan untuk lahan pertanian kita harus melindungi dan saya ini pasti akan itu berusaha untuk itu, karena kita kan cuma ini merupakan nomor tiga itu di Jawa Barat, dan ini menjadi apa namanya saya katakan penopang yang sangat luar biasa,” kata Imran

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini