SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kemenangan dramatis Timnas U23 Indonesia atas Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U23 2024 pada Jumat dini hari telah menjadi sorotan utama tidak hanya di tanah air, tetapi juga di Korea Selatan.
Media-media Korea Selatan tidak ragu melontarkan kritik tajam terhadap performa buruk yang ditunjukkan oleh timnas besutan Hwang Sun-hong tersebut.
Pertandingan yang berlangsung ketat itu berakhir imbang 2-2 setelah 90 menit waktu normal dan 30 menit babak tambahan.
Gol Indonesia dicetak oleh Rafael Struick, sementara gol bunuh diri dari Komang Teguh dan kaki Jeong Sang-bin membuat gol bagi Korea Selatan. Namun, nasib harus ditentukan melalui adu penalti di mana Indonesia berhasil menang dengan skor 10-11, mengantarkan mereka melaju ke babak semifinal.
Yonhap, salah satu kantor berita ternama di Korea Selatan, menggambarkan pertandingan ini sebagai salah satu yang terburuk bagi Korea Selatan sepanjang turnamen.
Mereka menyoroti pertahanan yang buruk dan kurangnya disiplin dalam permainan, yang terbukti merugikan. Bahkan, kartu merah yang diterima penyerang Lee Young-jun di menit 65 membuat Korea Selatan harus berjuang dengan 10 pemain, menjadikan situasi semakin sulit.
Kritik tidak hanya terhadap performa tim, tetapi juga kepada pelatih Hwang Sun-hong. Hwang, yang sebelumnya meraih medali emas di Asian Games 2022 Hangzhou, kini mendapatkan sorotan negatif. Kartu merah yang diterimanya sendiri pada akhir babak pertama menunjukkan ketegangan yang terjadi di lapangan.
Selain itu, kritik juga mengarah kepada keputusan Hwang dalam memasukkan Lee Young-jun yang akhirnya dikeluarkan dari pertandingan dalam waktu yang singkat. Kegagalan ini disebut sebagai noda hitam dalam karir Hwang Sun-hong, yang kemungkinan besar tidak akan melanjutkan kontraknya. Peluangnya untuk menjadi pelatih Timnas Korea Selatan senior juga semakin kecil.
Namun, di sisi lain, kemenangan ini merupakan sejarah bagi Timnas U23 Indonesia. Mereka tidak hanya melaju ke babak semifinal Piala Asia U23 2024, tetapi juga membuka peluang untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya akan menunggu lawan dari pemenang antara Uzbekistan dan Arab Saudi di babak semifinal.
Kritik keras dari media Korea Selatan terhadap kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi timnas mereka, sementara kemenangan Indonesia menjadi bukti potensi dan kejutan yang dapat mereka tampilkan di kancah internasional.
Sumber: KOMPAS.tv