SUBANG, TINTAHIJAU.com – Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI, angka kasus penyakit kanker di Indonesia terus meningkat, mencapai 136 orang per 100 ribu penduduk pada tahun 2022. Statistik ini menempatkan Indonesia pada peringkat kedelapan dengan jumlah pasien kanker tertinggi di Asia Tenggara.
Dikutip dari laman detikHealth, Dokter spesialis onkologi, dr. Jeffry Beta Tenggara, SpPD-KHOM, mengungkapkan bahwa situasi ini masih menjadi perhatian serius. Kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker serviks tetap menjadi jenis kanker yang paling umum di Indonesia.
Menurut dr. Jeffry, kanker tidak hanya mengancam lansia, namun juga anak-anak dan remaja. Dia menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti genetika, gaya hidup, dan faktor tak terduga (faktor X) dapat menyebabkan seseorang terkena kanker.
Penting untuk dipahami bahwa risiko kanker tidak pandang usia. Bahkan bagi mereka yang hidup sehat, risiko tersebut tetap ada. Hal ini membuktikan bahwa pencegahan kanker perlu menjadi perhatian semua kalangan, tanpa terkecuali.
Untuk mengurangi risiko terkena kanker, dr. Jeffry menyarankan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk anak muda. Salah satunya adalah dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan.
“Olahraga 3 kali seminggu, tidak perlu yang berat. Berjalan kaki selama 20-30 menit setiap sesi olahraga sudah cukup efektif untuk mengurangi risiko kanker secara signifikan,” ungkap dr. Jeffry.
Selain itu, menghindari konsumsi alkohol dan melakukan deteksi dini juga sangat penting. Pemeriksaan seperti USG, mammografi, dan pap smear adalah langkah-langkah sederhana namun akurat untuk mendeteksi kanker secara dini.
Dalam menghadapi ancaman kanker, kesadaran dan tindakan preventif menjadi kunci utama. Semua kalangan, terutama anak muda, diharapkan untuk aktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan langkah-langkah preventif yang telah disarankan.
Dengan begitu, diharapkan angka kasus kanker di Indonesia dapat terus ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan berkualitas.






