Ragam  

3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara Sebagai Dasar Berliterasi Meningkatkan Budaya Baca Guru

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Berikut ini merupakan 3 semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai dasar berliterasi meningkatkan budaya baca guru.

Ki Hajar Dewantara merupakan Penggerak dan Pendidik, sejarah Indonesia mencatat bahwa KHD bukan saja perintis dunia pendidikan.

Melainkan juga salah satu seorang perintis di dunia jurnalistik Indonesia, Ki Hajar Dewantara muda pernah menjadi aktivis organisasi Insulinde, Sjarekat Islam, Boedi Oetomo.

Selain itu, Ki Hajar Dewantara aktif di Indische Partij, serta politisi dan pendiri Pergoeroean Nasional Taman Siswa.

Nah, di bawah ini merupakan 3 semboyan pendidikan warisan Ki Hajar dewantara yang sangat berharga dan sebagai dasar dalam berliterasi meningkatkan budaya baca guru!

  1. Ing Ngarso Sung Tulodo

Guru harus menjadi teladan, guru yang mempunyai kebiasaan membaca dapat mendorong siswa menjadi pembaca yang baik.

2. Ing Madyo Mangun Karso

Guru diharapkan memberikan bantuan kegiatan membaca dan pembelajaran yang menggugah dan memotivasi siswa agar lebih gemar membaca melalui upaya menciptakan lingkungan kaya teks multimodal dan strategi pembelajaran yang tepat.

3. Tut Wuri Handayani

Guru hendaknya memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang, memberikan dorongan atau penguatan kepada siswa dalam proses belajar dan mengajar kegiatan membaca.

Itulah pembahasan tentang 3 semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai dasar dalam berliterasi meningkatkan budaya baca guru. Dikutip tintahijau.com dari ditjen.gtk.kemdikbud. Minggu, (5/5).