TASIKMALAYA, TINTAHIJAU.com – Berikut ini adalah fakta tentang Rumah Adat Kampung Naga yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat di Jawa Barat yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya.
Kata ‘Naga’ berasal dari kata ‘Dina’ (merujuk tempat) dan ‘Gawir’ (lembah atau jurang). Karena letak kampung Naga berada di bawah bukit.
Nah, salah satu hal yang menarik dari Kampung Naga adalah rumah adatnya. Bentuknya rumah Panggung tradisional Sunda yang tahan diterpa gempa.
Adapun fakta tentang Rumah Adat Kampung Naga adalah sebagai berikut:
- Jumlah rumah tidak boleh bertambah, total 112 termasuk masjid, Bumi Ageung dan Balai Pertemuan.
- Bagian depan berupa golodog, bagian tengah ruang berkumpul (tengah imah), sebelahnya kamar tidur. Dapur dan goah terletak di depan berdampingan dengan ruang tengah.
- Rumah adat Kampung Naga tidak memiliki daun pintu di dua arah berlawanan.
- Bahan rumah terdiri dari kayu dan bambu.
- Bahan atap menggunakan daun eurih dan daun tepus yang ditutupi ijuk.
- Lantai rumah terbuat dari palupuh/bambu yang disamak, dibuka, diratakan kemudian disusun memanjang.
- Dindingnya terbuat dari anyaman bambu dengan pola anyam kepang. Tidak boleh dicat kecuali dikapur atau dimeni.
- Hampir seluruh bagian bangunan menggunakan material alam yang ringan dan elastis sehingga bangunan tidak terbebani dari saat gempa bangunan tidak runtuh.
- Arsitektur Rumah Tinggal Masyarakat Kampung Naga masuk dalam WBtb Jawa Barat 2024.
Itulah fakta tentang Rumah Adat Kampung Naga yang ada di Kecamatan Salawu Kab. Tasikmalaya.





