PADANG, TINTAHIJAU.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat telah membuka posko pengaduan orang hilang sebagai respons terhadap kemungkinan bertambahnya jumlah korban akibat terjangan lahar dingin yang juga merusak ratusan rumah warga.
Menurut BPBD, tidak hanya rumah yang dijadikan tempat tinggal, tapi juga rumah yang dijadikan tempat usaha terdampak oleh bencana tersebut.
Kepala BPBD Sumatera Barat menyebutkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dalam mengkategorikan tingkat kerusakan yang dialami oleh rumah-rumah tersebut. Kerjasama antara BPBD dan instansi terkait diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan pasca-bencana.
Bencana alam yang melanda daerah tersebut menunjukkan perlunya kesiapsiagaan dan kerja sama antarinstansi untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan. Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi kemungkinan-kemungkinan bencana selanjutnya dengan mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Pemerintah daerah, melalui BPBD, terus berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Dengan adanya posko pengaduan orang hilang, diharapkan informasi tentang korban yang belum ditemukan dapat segera diketahui dan langkah-langkah pencarian dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Bencana alam merupakan ujian bagi kekuatan dan solidaritas masyarakat. Semua pihak, mulai dari pemerintah, relawan, hingga masyarakat biasa, perlu bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan ini.