JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Dalam acara “Weekly Brief with Sandi Uno” pada Senin, 13 Mei 2024, Sandiaga menyampaikan belasungkawa dan menekankan pentingnya mengecek kesiapan atau kelaikan bus pariwisata yang akan digunakan.
“Yang paling mengundang duka cita kita adalah kecelakaan bus pariwisata di Subang. Bus pariwisata ini mengangkut para wisatawan edukasi dari SMK di Depok,” ujar Sandiaga. Ia menambahkan bahwa edukasi dan informasi kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pengecekan data kelaikan bus melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan asosiasi perjalanan bus.
“Kita harus terus lakukan edukasi lebih baik dan memberikan informasi kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengecek data di Kementerian Perhubungan dan juga asosiasi perjalanan bus-bus mana yang lolos penilaian melalui aplikasi Spionam,” katanya.
Sandiaga juga menekankan perlunya manajemen krisis yang lebih efektif guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Ini (kecelakaan bus pariwisata di Subang) mengundang begitu banyak perhatian, karenanya kita memerlukan manajemen krisis yang lebih efektif dan komprehensif,” tegasnya.
Menanggapi narasi tentang pengurangan atau peniadaan study tour, Sandiaga meminta agar kegiatan wisata edukatif dan positif tidak serta-merta dihilangkan. Ia menjelaskan bahwa banyak dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, baik untuk pelajar maupun destinasi wisata yang dituju.
“Dengan tegas kita menyampaikan wisata ini berlangsung dengan fasilitas transportasi yang mumpuni dan kita butuhkan keandalan daripada kendaraan dan juga kesigapan dari sopir yang mengendarai,” jelasnya. “Jangan sampai ini justru mengurangi study tour. Karena study tour ini banyak dampak positifnya kepada pelajar dan juga kepada destinasi wisata kita.”
Sebelumnya, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat. Rombongan pelajar tersebut mengalami kecelakaan setelah mengikuti acara perpisahan sekolah di Bandung, Jawa Barat. Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang dilaporkan tewas, yang mana 9 di antaranya merupakan siswa.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dan kelaikan kendaraan pariwisata, serta perlunya koordinasi dan edukasi berkelanjutan kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan keselamatan dalam setiap perjalanan wisata.