Ragam  

Ortu Wajib Tahu, Dampak Negatif Menonton Film Horor pada Anak-Anak

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Film horor memang sering kali menjadi hiburan menarik bagi orang dewasa dengan adegan-adegan menegangkan yang mampu memacu adrenalin.

Namun, bagi anak-anak, tontonan seperti ini dapat membawa dampak negatif yang tidak terduga dan berkepanjangan.

Berdasarkan berbagai penelitian yang dirangkum dari laman KOMPAS.tv, berikut adalah beberapa dampak negatif film horor pada anak-anak:

  1. Gangguan Tidur

Melansir laman Healthline, film horor dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak-anak. Ketakutan dan kecemasan yang ditimbulkan oleh adegan-adegan menakutkan dalam film horor seringkali membuat anak-anak sulit tidur. Akibatnya, mereka dapat mengalami kelelahan, kurang konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, mimpi buruk yang dipicu oleh film horor dapat mengganggu tidur anak-anak, membuat mereka merasa lelah dan mudah marah di siang hari.

  1. Gangguan Persepsi

Anak-anak yang menonton film horor sering kali kesulitan membedakan antara fantasi dan kenyataan. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa takut pada hal-hal yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti bayangan atau suara di malam hari. Ketidakmampuan untuk memisahkan realitas dari fiksi ini dapat mengganggu keseharian mereka dan menimbulkan ketakutan yang tidak rasional.

  1. Fobia

Paparan berulang terhadap film horor dapat menyebabkan ketakutan berlebihan yang berkembang menjadi fobia. Fobia ini dapat bertahan hingga dewasa dan mengganggu kehidupan sehari-hari anak. Misalnya, anak yang sering menonton film horor tentang hantu mungkin menjadi sangat takut akan kegelapan atau tempat-tempat sepi.

  1. Depresi dan Kecemasan

Paparan film horor yang berulang juga dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada anak-anak. Hal ini berpotensi memengaruhi perkembangan emosional dan sosial mereka. Film horor yang intens dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan anak mudah mengalami frustrasi, tantrum, dan depresi.

  1. Keterlambatan Kognitif

Dampak negatif lainnya adalah keterlambatan kognitif dalam jangka panjang. Paparan terhadap konten kekerasan dan menakutkan dalam film horor dapat menghambat perkembangan kognitif anak, terutama dalam hal kemampuan belajar dan memori. Film horor yang penuh dengan adegan menakutkan dan menegangkan dapat memicu rasa takut dan kecemasan, yang pada akhirnya mengganggu konsentrasi dan fokus anak dalam proses belajar.

Kesimpulannya, meskipun film horor bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi orang dewasa, sangat penting untuk mempertimbangkan dampak negatifnya pada anak-anak.

Orang tua perlu bijaksana dalam memilih tontonan yang sesuai untuk anak-anak mereka, guna menghindari dampak psikologis dan emosional yang merugikan di masa depan.