BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, mengajak para pelaku bisnis media berkontribusi dalam memajukan Jawa Barat. Di antaranya turut serta dalam memerangi berita hoaks.
Hal itu disampaikan sekda saat menghadiri Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 AMSI Jabar di Soreang, Kabupaten Bandung.
Sekda mengatakan, berita hoaks, selain menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat, juga mengahambat program pemerintah dalam melayani masyarakat.
Media arus utama tentu tidak sama dengan media sosial yang cenderung menginformasikan hanya pada satu sisi, tanpa konfirmasi, bahkan tidak seimbang.
“Media online memang membutuhkan kecepatan. Tapi, tentu tidak mengurangi dari sisi keberimbangan. Mari berkolaborasi dengan pemerintah agar berita-berita hoaks bisa ditangkal,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kadiskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha. Mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna, dia mengajak media untuk turut membangun bangsa dan negara.
Peran media dan pemerintah adalah sama, hanya media dan caranya yang berbeda.
“Pak Bupati menyampaikan, selama niatnya baik untuk membangun bangsa dan negara, maka akan dimudahkan. Profesi jurnalistik adalah profesi mulia,” ujarnya.
Dia meyakini bahwa permasalahan yang kini sedang dihadapi pelaku bisnis media setelah Perpres Publisher Rights ditetapkan, akan menemukan solusinya.
Kegiatan seminar dan Konferwil ke-3 AMSI Jawa Barat 2024 didukung oleh sejumlah mitra, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Djarum Foundation, PDAM Kabupaten Bogor, Bank BJB, Pupuk Kujang, dan Migas Utama Jabar.