JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada mantan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, untuk kembali maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024.
Dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam sebuah acara yang digelar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/5/2024) malam.
Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk konsistensi Partai Golkar dalam mendukung keberlanjutan kepemimpinan Khofifah dan Emil yang telah berhasil membangun Jatim selama lima tahun terakhir. “Golkar konsisten dengan keberlanjutan keberhasilan Khofifah dan Emil membangun Jatim,” ujar Airlangga.
Dalam Pilkada Jatim 2019, Golkar juga menjadi salah satu partai pengusung pasangan Khofifah-Emil. “Tadi dalam pertemuan silaturahmi sekaligus dari pemenangan pemilu Partai Golkar kita sudah keluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jatim dan wagub Jatim,” tambah Airlangga dalam konferensi pers.
Dukungan yang Berharga
Pada kesempatan yang sama, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Partai Golkar. Menurutnya, dukungan ini adalah mandat yang sangat berharga yang akan dijalankannya bersama Emil dalam upaya memenangkan Pilkada Jatim 2024. “Kami akan jalankan tugas dalam proses kemenangan. Doakan kami bisa menangkan proses pilgub bulan November akan datang,” ujar Khofifah.
Selain Partai Golkar, pasangan Khofifah-Emil juga mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerindra. Dukungan ini semakin menguatkan posisi mereka dalam kontestasi politik di Jatim. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah membuka komunikasi untuk mendukung Khofifah.
Potensi Kompetisi di Pilkada Jatim
Meski telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai besar, Khofifah dan Emil masih harus menghadapi berbagai tantangan dalam Pilkada Jatim 2024. Persaingan di Pilkada Jatim diprediksi akan semakin ketat dengan munculnya calon-calon potensial lainnya yang siap bersaing.
Dengan dukungan dari Partai Golkar dan beberapa partai besar lainnya, Khofifah dan Emil memiliki modal politik yang kuat untuk kembali memimpin Jatim. Namun, mereka harus terus berupaya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Jatim untuk memenangkan Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang.