Ragam  

Inilah Makanan untuk Mengusir Migrain

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Migrain atau sakit kepala berulang merupakan gangguan neurologis yang kompleks dan dipengaruhi secara genetik. Migrain terjadi saat kepala terasa berdenyut dan menyerang satu sisi kepala.

Serangan migrain bisa berlangsung dari 4 sampai 72 jam dan dapat disertai gejala lain seperti mual dan muntah. Penyebab migrain berbeda pada setiap orang, misalnya bahan kimia makanan, bau, atau hormon.

Sakit kepala maupun migrain bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Umumnya, migrain dapat diatasi dengan mengonsumsi obat atau jenis makanan tertentu. Berikut beberapa makanan yang dapat meredakan migrain atau sakit kepala dengan cepat:

1. Pisang

Pisang menjadi salah satu makanan yang dapat meredakan migrain. Pisang kaya akan serat yang dapat memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan membuat kenyang lebih lama. Serat juga berperan mengatur sistem pencernaan, berkontribusi terhadap kesehatan poros usus-otak dan mungkin mengurangi risiko gangguan tertentu pada sistem saraf pusat, termasuk migrain.

Pisang juga kaya akan kalium, nutrisi penting yang membantu mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Kekurangan kalium dapat memicu migrain pada beberapa orang. Selain itu, pisang mengandung asam amino triptofan, yang merupakan prekursor serotonin. Triptofan membantu tubuh memproduksi serotonin, yang dapat membantu meredakan gejala migrain.

2. Jahe

Jahe mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Rempah jenis ini juga mengandung zat gingerol yang berfungsi untuk mengobati sakit kepala, mengurangi peradangan pembuluh darah di kepala, dan meredakan nyeri.

Cara mengolah jahe menjadi obat migrain pun tergolong mudah. Anda dapat merendam jahe dalam air mendidih atau mencampurkan jus lemon dengan jus jahe dengan takaran yang sama. Minum ramuan herbal ini sekali atau dua kali dalam sehari untuk membantu meredakan migrain.

3. Semangka

Semangka adalah buah yang mengandung 92 persen air, sehingga baik untuk menjaga cairan tubuh. Semangka juga kaya akan magnesium, mineral yang berperan dalam relaksasi otot dan fungsi saraf. Kekurangan magnesium dapat memicu migrain.

Konsumsi semangka dapat membantu meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh dan meredakan gejala migrain. Selain itu, semangka mengandung citrulline, asam amino yang diubah tubuh menjadi arginine. Arginine membantu meningkatkan aliran darah dan produksi nitrat oksida, yang dapat membantu meredakan pembuluh darah yang menyempit dan menyebabkan sakit kepala migrain.

4. Bayam

Bayam kaya akan magnesium sehingga dapat mengurangi atau bahkan mencegah migrain dalam beberapa kasus. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa banyak orang dengan migrain memiliki kadar magnesium otak yang rendah.

5. Brokoli

Perubahan kadar hormon dapat menyebabkan sakit kepala, terutama bagi wanita dengan migrain atau sakit kepala saat menstruasi. Penurunan kadar estrogen yang terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai dapat memicu sakit kepala berulang.

Sayuran seperti brokoli, kubis, dan pakcoi akan berguna untuk meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh masalah hormon ini. Sayuran tersebut mengandung senyawa aktif hormonal yang disebut fitoestrogen, yang memiliki efek mirip estrogen pada manusia.

6. Yoghurt

Penderita migrain seringkali mengalami gejala gastrointestinal, termasuk sembelit. Oleh sebab itu, mengonsumsi yoghurt dapat menjadi pengobatan terbaik untuk menghilangkan sakit kepala maupun meningkatkan kesehatan usus serta mencegah dehidrasi.

Yoghurt juga kaya akan kalsium, dan kekurangan kalsium dapat memicu sakit kepala. Makanan sarat kalsium seperti yoghurt tanpa lemak dan tanpa tambahan gula serta mengandung manfaat probiotik akan bermanfaat untuk usus Anda.

7. Almond

Makanan yang dapat meredakan migrain selanjutnya adalah almond. Almond kaya akan magnesium sehingga mampu merileksasi pembuluh darah.

8. Daging Merah Segar

Daging merah segar juga dapat meredakan migrain. Menurut ahli dari The American Academy of Neurology dan Canadian Headache Society, daging merah segar atau yang belum diolah memang bisa membantu mencegah migrain. Daging merah mengandung CoQ10, senyawa alami dalam tubuh, dan vitamin B2.

CoQ10 atau koenzim 10 merupakan antioksidan yang diperlukan dalam pengembangan sel manusia. Senyawa ini membantu menjaga tubuh dari kerusakan akibat molekul berbahaya. Menurut The American Migraine Foundation, vitamin B2 atau riboflavin dapat membantu mengurangi frekuensi migrain. Vitamin B2 dapat ditemukan dalam produk hewani seperti salmon dan daging merah.

Mengatasi migrain secara alami dengan mengonsumsi makanan yang tepat bisa menjadi solusi efektif dan menyehatkan. Memasukkan makanan-makanan tersebut ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu meredakan gejala migrain dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.