JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Flavonoid merupakan senyawa kimia alami yang termasuk dalam kelompok polifenol dan berfungsi sebagai metabolit sekunder pada tumbuhan. Dikenal juga sebagai bioflavonoid, senyawa ini pertama kali diekstraksi dari jeruk oleh ilmuwan pada tahun 1930.
Meskipun sempat dianggap sebagai vitamin baru dan diberi nama vitamin P, istilah ini tidak lagi digunakan karena flavonoid bukanlah vitamin.
Flavonoid bertanggung jawab memberikan warna pada berbagai buah seperti beri, ceri, dan tomat. Selain itu, senyawa ini juga ditemukan dalam berbagai makanan seperti kangkung, peterseli, seledri, teh hitam, apel, jeruk, dan lemon.
Manfaat Flavonoid untuk Kesehatan
Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat flavonoid untuk kesehatan tubuh:
1. Menjaga Kesehatan Otak
Konsumsi makanan kaya flavonoid secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan otak. Flavonoid memiliki sifat antiinflamasi yang efektif dalam mencegah dan mengatasi peradangan kronis. Senyawa ini juga berpotensi mengurangi risiko penurunan kognitif dan gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Penelitian dalam Journal of Nutritional Science (2016) mengungkapkan bahwa flavonoid dapat menjaga kesehatan sistem enzim dan reseptor otak yang terkait dengan kedua penyakit tersebut. Sebagai antioksidan, flavonoid memberikan perlindungan pada sistem saraf dari gangguan yang menyebabkan penyakit Parkinson dan bekerja mengurangi stres oksidatif serta mencegah kerusakan neuron pada penyakit Alzheimer.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Rutin mengonsumsi flavonoid juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Senyawa ini dapat membantu meringankan hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Flavonoid membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga memperlancar peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Flavonoid memiliki sifat fotoprotektif yang dapat membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV). Sifat ini menjadikan flavonoid sebagai komponen penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Manfaat lain dari flavonoid adalah menurunkan risiko penyakit kanker akibat paparan radikal bebas yang berkepanjangan, terutama kanker usus dan payudara. Dengan sifat antioksidan dan antikankernya, flavonoid mampu melawan kerusakan pada DNA dan sel-sel yang terpapar stres oksidatif, sehingga mencegah perkembangan kanker.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Konsumsi makanan yang mengandung flavonoid juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Menurut penelitian dalam jurnal Biomolecules pada 2019, flavonoid mampu menghambat perkembangan diabetes dan komplikasinya dengan membantu mengatur metabolisme glukosa, aktivitas enzim hati, dan kadar lipid dalam tubuh.
Sumber Alami Flavonoid
Untuk mendapatkan manfaat flavonoid, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan buah dan sayuran yang tinggi kandungan flavonoid. Beberapa sumber makanan yang kaya akan flavonoid antara lain:
- Buah beri
- Ceri
- Tomat
- Kangkung
- Peterseli
- Seledri
- Teh hitam
- Apel
- Jeruk
- Lemon
Flavonoid merupakan senyawa alami yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan otak, jantung, kulit, hingga menurunkan risiko penyakit kanker dan diabetes.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan buah dan sayuran yang tinggi kandungan flavonoid dalam diet sehari-hari.
