SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap tahun, tanggal 11 Juni diperingati sebagai Hari Bermain Internasional. Momentum ini bukan sekadar perayaan biasa, tetapi sebuah pengakuan akan peran penting permainan dalam kehidupan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan.
Di beberapa negara, Hari Bermain Internasional menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan permainan tradisional. Hal ini menjadi pengingat bahwa bermain adalah hak setiap anak yang tidak boleh diabaikan.
Permainan bukan hanya sekadar kesenangan semata, tetapi juga alat penting untuk pengembangan anak-anak. Melalui permainan, mereka memperoleh manfaat yang luas, mulai dari pengembangan keterampilan kognitif, fisik, kreatif, sosial, hingga emosional.
Bermain juga membantu anak-anak untuk membangun hubungan, meningkatkan kontrol diri, mengatasi trauma, serta belajar memecahkan masalah. Itulah sebabnya, pembelajaran berbasis bermain diakui sebagai pendekatan yang efektif dalam pendidikan.
Dr. Freda Kim, seorang guru dan penganjur permainan asal Inggris, adalah sosok yang mengusulkan peringatan Hari Bermain Internasional. Usulan ini pertama kali diajukan pada Konferensi Asosiasi Perpustakaan Mainan Internasional ke-8 di Jepang pada tahun 1999.
Tanggal 11 Juni kemudian ditetapkan sebagai Hari Bermain Internasional dalam rapat dewan di Florence, Italia pada tahun 2001. Sejak saat itu, tanggal ini telah dirayakan setiap tahun untuk menghargai arti penting permainan dalam kehidupan manusia.
Kim menekankan pentingnya memberi kesempatan kepada anak-anak untuk bermain. Baginya, bermain bukan sekadar aktivitas, tetapi juga sebuah proses penting dalam pembentukan karakter dan kesejahteraan anak-anak.
Tidak hanya itu, Kim juga menggarisbawahi perlunya anak-anak di zona bencana dan perang untuk tetap bermain. Meskipun dalam situasi sulit, permainan adalah cara bagi mereka untuk mengatasi trauma dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Dengan merayakan Hari Bermain Internasional, kita tidak hanya menghargai kebahagiaan anak-anak, tetapi juga mengakui pentingnya permainan dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Mari kita libatkan anak-anak dalam permainan, saksikan mereka tumbuh dan berkembang dengan bahagia.