SUBANG, TINTAHIJAU.com – Baznas Subang menggelar Pelatihan Manajemen Keuangan Masjid Berbasis IT, bertempat di Masjid Agung Al Musabaqoh Subang padabSelasa (11/6/2024)
Kepala Baznas Kabupaten Subang Dr. H. Musyfiq Amrullah menyatakan Baznas Kabupaten Subang selalu berusaha mengikuti perkembangan zaman, terlebih terkait pengelolaan keuangan.
Masjid bukan hanya untuk tempat shalat berjamaah saja, sejak zaman Rasulullah, Masjid juga dipergunakan untuk tempat pembinaan kader-kader, persiapan perang, dan baitul mal.
“Sejak dahulu rasul sudah memberdayakan masjid sedemikian rupa, sesuai perkembangan zaman, pengelolaan keuangan terelebih terkait Zakat Infaq dan Shodaqoh, sudah sepantasnya menggunakan teknologi digital, memperlancar proses transparansi, dan akuntabel” kata Muayfik
H. Musyfiq berpesan agar para peserta pelatihan aplikasi mengikuti kegiatan dengan saksama, agar pemahamannya maksimal dan dapat diterapkan di UPZ masing-masing kecamatan.
Pj. Bupati Subang Imran menyampaikan UPZ pada zaman sekarang hendaknya tidak berdiam diri, tetapi harus aktif dalam berbagai kesiapan yang ada, dirinya pun menyatakan kesiapan Pemkab Subang berkolaborasi dengan Baznas dalam penyaluran zakat.
Imran menyatakan lembaga amal pengelola keuangan di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, dengan potensi yang luar biasa untuk menyejahterakan umat.
“Maka dari itu kita harus benahi manajemen keuangan, basis digital adalah salah satu solusi yang menjawab perkembangan zaman,” katanya
Imran berpendapat bahwa masjid seharusnya bukan hanya untuk ritual keagamaan tapi juga bisa menjadi tempat berbagai kegiatan umat, dengan tetap menjaga kesucian di area sholat.
“Masjid harus jadi ‘hulu’ nya kegiatan umat islam, maka dari itu manajemen harus dikelola dengan baik. Masjid bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan, dan bisa jadi tempat bermain dan pembinaan generasi muda. Saya setiap Jumat shalat di berbagai masjid yang berbeda di Subang, saya memantau hal itu,” paparnya