KENDAL, TINTAHIJAU.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Tol Semarang-Batang, tepatnya di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 07.45 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka.
Ajun Komisaris Agus Marimus, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kendal, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil Pajero berplat nomor AG 1691 AV dan truk tronton berplat nomor W 8845 UQ.
Mobil Pajero dikemudikan oleh Fauzi Sulaiman (44), warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sementara truk tronton dikemudikan oleh Laras Fernando (26), warga Kebonsuruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Agus, kecelakaan terjadi saat pengemudi truk tronton sedang berhenti di bahu jalan untuk buang air kecil. “Pajero dari arah Jakarta menuju Semarang menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang berhenti di bahu jalan. Saat kejadian, sopir truk tidak ada di belakang kemudi. (Yang bersangkutan) sedang kencing,” ujar Agus, seperti yang dikutip dari laman Kompas.id.
Kecelakaan terjadi saat Pajero melaju dengan kecepatan sedang di lajur kiri, namun diduga pengemudi hilang konsentrasi sehingga menabrak truk tronton yang sedang berhenti. Semua korban, terdiri dari empat korban meninggal dunia dan dua korban luka-luka, merupakan penumpang Pajero.
Korban meninggal dunia adalah Sudarmajianto (49), Imroatus Sholikah (43), Anas Makrufi (31), dan M Rizqi Mustofa Ramadhan. Sementara itu, korban luka-luka adalah pengemudi Pajero, Fauzi Sulaiman, dan satu penumpang lainnya, Ali Mustofa (49), yang menderita luka sobek pada pipi kiri dan pelipis kiri.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, menyebutkan bahwa semua korban meninggal dan satu korban luka-luka merupakan warga Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Seluruh korban kecelakaan telah dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri, Kendal, untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga Sabtu sore, polisi masih menunggu keluarga korban menjemput jenazah untuk selanjutnya dimakamkan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama di jalan tol yang seringkali memiliki risiko tinggi.
Polisi juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berhenti di tempat yang aman saat mengalami keadaan darurat seperti buang air kecil atau keperluan mendesak lainnya. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.