SUBANG, TNTAHIJAU.COM – Perhelatan Pilkada Subang baru dihelat sekitar lima bulan ke depan. Namun sejumlah nama, dan cocokologi memasangkan nama yang sudah muncul, bukan menjadi sesuat rahasia.
Hal ini yang sedang mendera Ketua DPD PKS Subang Agus Masykur Rosyadi. Agus yang menjabat sebagai Wakil Bupati Subang periode 2018-2014 itu itu harus memilih dua kemungkinan, bertahan menjadi Wakil Bupati periode berikutnya, atau maju sebagai Bakal Calon Bupati Subang.
Muncul rumor, Agus Masykur tetap sebagai Calon Wakil Bupati dan berpasangan dengan H Ruhimat. Hanya saja, H Ruhimat belum ada kepastian untuk maju dan kendaraan politik yang bakal dia tunggangi.
Selain H Ruhimat, belakang muncul rumor, Agus digadang-gadang sebagai Calon Wakil Bupati dan berpasangan dengan Elita Budiarti. Bahkan flyer pasangan ini muncul dengan akronim TASYAKUR yang merupakan kepanjangan Elita-Agus Masykur.
Soal nama yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Subang, Agus Masykur masih bersikap hati-hati. Namun saat dikonfirmasi dengan rumor yang muncul di publik kembali berpasangan dengan H Ruhimat, Agus mengatakan pihaknya belum mendapat informasi kepastian mantan Bupati Subang itu majau atau tidaknya di Pilkada
“Selama ini kan baik-baik saja, tapi masalah nya pak Ruhimat maju atau tidak kan belum jelas, termauk juga partainya. rumor di lapangan kan beliau tidak maju lagi, ya kita respon itu,” kata Agus.
Sementara dengan Ketua DPD Golkar Subang Elita, Agus mengatakan potensi itu bisa saja terjadi, termasuk dengan bakal calon dari PDIP, Narca Sukanda dan Ating Rusnatim atau dengan Ketua Gerindra, Aceng Kudus.
“Kalau itu terjadi, bagus enggak? ada juga yang kirim flyer Tasyakur (Elita-Agus Masykur). Kearah sana itu bisa terjadi saja, atau dengan Pak Narca, Pak Ating, dengan Gerindra Pak Aceng, cuma sampai hari ini, semua kita masih menunggu,” jelasnya
Namun demikian, diakui Agus, PKS Subang sudah inten membangun komunikasi dengan partai besar dalam menghadapi Pilkada Subang pada Noveber 2024 mendatang
Keempat Partai besar tersebut adalah Golkar, PDIP, Gerindra dan PKB. Namun demikian, Agus mengatakan, hingga saat ini belum terbangun atau finalisasi koalisi.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan partai lain, misalnya PDIP, Golkar, Gerindra termasuk dengan PKB. Tetap semua juga menunggu pusat, dan pusatpun hari ini sedang komunikasi juga, apakah kemungkinan koalisi di Pilpres juga harus turun ke bawah juga, itu kita masih menunggu,” kata Agus Masykur.
