JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang cukup mengganggu. Meski umumnya tidak berbahaya, jerawat dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok, pola makan yang tidak sehat, genetik, hingga hormon.
Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi suplemen tertentu juga dapat memicu jerawat? Meskipun bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, beberapa jenis suplemen dapat berpotensi memicu atau memperburuk jerawat pada beberapa orang.
Karena itu, penting untuk mengetahui kandungan dan efek samping dari suplemen yang ingin dikonsumsi. Selain itu, konsultasikan lebih dulu dengan dokter agar suplemen yang dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping lain yang tidak diinginkan.
Berikut adalah tujuh suplemen yang dapat memicu jerawat, dikutip dari laman EatingWell:
1. Vitamin B6 dan B12
Konsumsi vitamin B6 dan B12 secara bersamaan dapat memicu dan memperburuk kondisi jerawat. Meski masih diteliti lebih lanjut mengapa hal ini bisa terjadi, namun disebutkan bahwa vitamin B jenis ini mengiritasi bakteri yang bernama Propionibacterium acnes. Bakteri ini adalah bakteri komensal gram positif pada kulit manusia.
Ketika bakteri ini terpapar oleh vitamin B6 dan B12 sekaligus, produksi porfirin akan meningkat. Porfirin adalah senyawa yang dapat mengiritasi dan menimbulkan peradangan pada kulit yang rentan jerawat. Konsumsi dosis tinggi vitamin B6 dan B12, dapat meningkatkan kadar homosistein atau homocysteine dalam darah. Homosistein dapat meningkatkan peradangan dan memicu jerawat.
2. Yodium
Suplemen yodium juga dapat memicu munculnya jerawat, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Yodium memiliki beberapa sumber utama, seperti rumput laut, ikan, telur, garam, dan susu. Kandungan rumput laut berpotensi memberikan efek samping seperti benjolan berisi nanah di wajah, leher, bahu, dan punggung. Selain itu, susu yang menjadi sumber utama yodium juga dapat memicu timbulnya lesi di kulit.
3. Biotin
Suplemen biotin, meski populer untuk meningkatkan kesehatan rambut dan kulit, rupanya juga dapat memicu jerawat. Jika dikonsumsi secara berlebihan, biotin diyakini dapat mengganggu penyerapan vitamin B5. Kadar vitamin B5 yang cukup dalam tubuh dapat mendukung perlindungan kulit dari peradangan penyebab jerawat.
4. Protein Whey
Protein whey juga bisa memicu munculnya jerawat pada wajah. Suplemen ini populer di kalangan atlet dan penggemar kebugaran karena kemampuannya untuk meningkatkan pertumbuhan otot. Konsumsi protein whey akan meningkatkan kadar insulin 1 (IGF-1). Kadar IGF-1 yang tinggi akan berkontribusi pada munculnya jerawat dengan memperbanyak sel kulit terlalu cepat dan merangsang produksi sebum berlebihan.
5. Testosteron dan Steroid
Dikenal sebagai suplemen pembentuk otot, testosteron dan steroid dapat meningkatkan produksi sebum. Produksi sebum yang terlalu banyak dapat mencegah pelepasan sel kulit secara normal dan menyumbat pori-pori. Lama-kelamaan, pori-pori yang tersumbat ini dapat menyebabkan kemunculan jerawat.
6. Branched-Chain Amino Acids (BCAA)
Suplemen BCAA dapat meningkatkan sekresi insulin dari pankreas dan meningkatkan IGF-1 yang pada gilirannya menyebabkan produksi minyak berlebihan. Minyak ini kemudian terperangkap dalam kelenjar sebaceous dan menyebabkan benjolan serta lesi jerawat.
7. Kreatin
Kreatin adalah suplemen populer yang banyak digunakan oleh atlet dan orang yang ingin meningkatkan massa otot. Meskipun kreatin umumnya aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kreatin dapat memicu atau memperburuk jerawat pada beberapa orang.
Kreatin dapat meningkatkan kadar hormon androgen dalam tubuh, seperti testosteron dan dihydrotestosteron (DHT). Hormon androgen ini dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu peradangan.
Dalam mengatasi masalah jerawat, penting untuk memahami bahwa setiap individu mungkin bereaksi berbeda terhadap suplemen. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, terutama jika Anda rentan terhadap jerawat.