Ragam

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Asia Pasifik pada 2024

×

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Asia Pasifik pada 2024

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanan luar negerinya yang dijadwalkan berlangsung dari 3 hingga 11 September 2024.

Kunjungan ini dimulai di Indonesia dari 3 hingga 6 September 2024, kemudian dilanjutkan ke Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini dari 6 hingga 9 September 2024, dan berakhir di Dili, Timor Leste dari 9 hingga 11 September 2024.

Kunjungan ini sangat bersejarah mengingat Paus Fransiskus jarang melakukan kunjungan luar negeri untuk waktu yang cukup lama.

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo, Pr, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap persiapan dan belum dapat mengonfirmasi jumlah orang yang akan datang, termasuk juru masak pribadi Paus Fransiskus.

“Saya belum melihat dalam datanya itu adalah kokinya, atau kardinalnya, ataupun siapa pun masak buat dia, saya enggak tahu. Kita belum tahu. Jadi kita belum tahu mengenai chef,” kata Romo Thomas mengutip Wartakotalive, dalam sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Wisma Keuskupan Agung Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).

Meskipun demikian, Romo Thomas menyebut bahwa panitia siap menyiapkan makanan istimewa jika Paus Fransiskus tidak membawa juru masak sendiri. “Kalau dia hanya makan-makan Italia, di Indonesia kan di Jakarta juga banyak restoran Italia. Ada satu yang enak di sana. Mungkin nanti kita bisa coba,” ujarnya. Bahkan, panitia berseloroh bahwa mereka bisa menyediakan makanan khas Indonesia seperti pecel lele untuk Paus Fransiskus.

Agenda Kunjungan di Indonesia

Selama berada di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta. Selain itu, Paus Fransiskus juga akan memimpin ibadah ekaristi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara umat Katolik dengan umat beragama lainnya di Indonesia.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini juga mengingatkan pada kunjungan bersejarah Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia pada tahun 1989, yang menjadi momen penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Vatikan.

Setelah menyelesaikan kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini, serta Dili di Timor Leste. Kunjungan ini mencerminkan komitmen Paus Fransiskus untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di Asia Pasifik serta mendukung dialog antaragama dan perdamaian di kawasan tersebut.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste pada September 2024 merupakan peristiwa bersejarah. Persiapan yang matang dari panitia diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kesuksesan kunjungan ini, sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama dan negara di kawasan Asia Pasifik.