Ragam  

Petani Subang Usir Hama Tikus dengan Rumah Burung Hantu

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Serangan hama tikus dan burung terhadap tanaman padi membuat petani di Kabupaten Subang pening. Para petani khawatir, akibat serangan hama tersebut menggagalkan produksi padi di musim tanam kali ini.

Kepala Dinas Pertanaian, Nenden Setiawati mengimbau kelompok tani di Kabupaten Subang membuat rumah burung hantu untuk menghalau serangan tikus tersebut.

Dia meminta, untuk satu poktan bisa membuat satu rumah burung hantu. “Kita mengimbau poktan secara swadaya untuk membuat rumah burung hantu, satu poktan satu rubuha,” kata Nenden.

Selain membuat Rubuha, Nenden juga mengajak poktan untuk melakukan gropyokan massal atau berburu tikus secara massal yang dilakukan secara bertahap.

Usulan Dinas Pertanian soal Rubuha sebagai lenguair hama tikus mendapat respon dari warga. Salah seorang warga, Asep Ruamana mengatakan Rubuha sudah diterapkan petani di Desa Tammbakan dan Tambakmekar, Kecamatan Cijambe,. Hasilnya, kata Asep, cukup signifikan untuk menguair hama tikus.

“Di Tambakan sareng tambakmekar atos terpasang di tahun 2021. Alhamdulillah sangat mujarab kanggo penanganan hama tikus,” kata Asep.

Di dua desa tersebut, imbuh Asep sudah terpasang tujuh titik Rubuha. Pembuatan Rubuha ini, imbuhnya, diantaranya hasil bantuan dari Asyifa Peduli.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini