SUBANG, TINTAHIJAU.com – Ikan merupakan salah satu sumber protein yang sehat, sehingga cocok untuk para pejuang diet. Ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, tidak semua ikan cocok dikonsumsi saat tengah menjalani program diet. Sebab, ada beberapa jenis ikan yang memiliki kandungan lemak jenuh dan merkuri yang tinggi. Merkuri dalam jumlah tinggi dapat membahayakan sistem saraf, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.
Dilansir dari laman Eatingwell.com, berikut adalah enam jenis ikan yang cocok untuk diet karena tinggi protein dan rendah lemak.
1. Ikan Kembung
Ikan kembung dapat menjadi salah satu pilihan sumber protein yang baik saat sedang menjalani diet. Ikan yang berasal dari perairan lokal ini kaya akan omega-3. Kandungan nutrisi dalam ikan kembung juga dapat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan plak atau kolesterol di arteri.
Selain itu, ikan kembung mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh, yang berfungsi meningkatkan kadar lemak sehat (HDL) di dalam darah serta mengurangi kadar lemak tak baik, seperti kolesterol dan trigliserida.
2. Ikan Sarden
Sarden adalah jenis ikan berminyak (oily fish) yang tinggi kandungan vitamin dan cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Sarden menyediakan nutrisi yang lebih banyak untuk kulit dan tulang. Salah satu keuntungan kesehatan dari ikan sarden adalah perlindungan dari penyakit jantung dan kanker jenis tertentu, serta membantu menguatkan tulang. Selain itu, ikan sarden menguatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tekanan darah. Agar lebih baik lagi, pilih ikan sarden segar sebagai menu diet.
3. Ikan Tuna
Ikan tuna kaya vitamin B12 dan D serta kalsium dan zat besi. Daging ikan tuna juga mengandung protein rendah lemak, namun perlu diperhatikan untuk menghindari konsumsi ikan tuna kalengan yang tinggi garam. Tuna merupakan pilihan yang baik untuk diet karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
4. Ikan Kod
Ikan kod padat nutrisi serta sumber vitamin B12 dan omega-3, menjadikannya salah satu pilihan ikan yang bagus untuk diet. Kod dipilih sebagai alternatif pengganti daging merah sebagai sumber protein dan dapat melawan berbagai penyakit. Daging ikan kod bermanfaat bagi penderita atherosclerosis dan mereka yang mengidap penyakit jantung dan diabetes.
Ikan kod juga tinggi protein tapi tanpa lemak, rendah kalori, dan karbohidrat. Dilansir dari Healthline, 85 gram ikan kod matang memiliki 19 gram protein, namun hanya 90 kalori dan 1 gram lemak, sehingga cocok sebagai pilihan makanan untuk menjaga berat badan ideal.
5. Ikan Salmon
Salmon kaya akan omega-3 yang baik pula untuk kesehatan jantung. Selain asam lemak omega-3, kandungan protein yang tinggi pada salmon juga bermanfaat dalam program diet. Protein memainkan peran penting pada tubuh, termasuk mempercepat penyembuhan pasca cedera, sekaligus menjaga kesehatan tulang dan otot selama penurunan berat badan. Harga salmon hasil ternak biasanya lebih murah dibanding salmon liar, sehingga lebih terjangkau untuk dikonsumsi.
6. Ikan Lele
Meski lele memiliki kandungan protein lebih rendah dibandingkan jenis ikan lainnya, ikan jenis ini juga cocok dijadikan menu diet. Sebanyak 100 gram ikan lele hanya mengandung sekitar 16 gram protein. Meskipun begitu, ikan lele termasuk ikan yang rendah lemak dan kalori.
Dalam 100 gram ikan lele, terdapat kalori sebanyak 119 kkal dan 5 gram lemak, sehingga masih dapat dikonsumsi sebagai variasi makanan saat diet. Tidak hanya itu, ikan lele kaya akan vitamin B12 dan asam lemak omega-3 yang bagus untuk daya tahan tubuh.
Dengan memilih ikan yang tepat, program diet Anda dapat berjalan dengan lebih optimal dan menyehatkan. Pastikan untuk memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi agar mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.





