SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pj. Bupati Subang, Imran mengajak anak-abak tidak lelah untuk bermimpi.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Hari anak nasional Kabupaten Subang Gemas (Gemilang Anak Subang, Maju untuk Subang yang Gemilang) yang bertempat di Laska Hotel, Minggu, 28 Juli 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh DP2KBP3A Kabupaten Subang itu diawali dengan persembahan Penampilan dari SLB Tarbiyatul Muta’alimim Pagaden – Subang berupa tarian Tari Saman dan Musikalisasi Puisi oleh Muhammad Fitria, dilanjutkan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh santri Tahfidz Darul Jadid
Peringatan Hari Abak juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada seluruh peserta lomba (Cipta puisi, Solo vokal elisan nirwana, Tari tradisional, dan Video edukasi) dan Simbolis Penyerahan Kartu identitas Anak (KIA) dan Penghargaan Khusus Kepada Para Sponsor yang telah mendukung kegiatan tersebut.
PJ. Bupati Subang mengungkapkan bawha rangkaian kemeriahan peringatan hari anak tahun 2024 membuktikan bahwa Kabupaten Subang serius mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Banyak kegiatan-kegiatan yang luar biasa yang telah dilakukan oleh seluruh panitia oleh anak-anak kita pada tahun ini,” Ungkapnya.
Ia menambahkan dengan diraihnya Penghargaan KLA predikat pratama oleh Kabupaten Subang, diharapkan keterlibatan semua pihak agar mampu meraih predikat madya kedepannya.
“Saya berharap seluruh masyarakat ada di Subang sama-sama kita mendukung terkait dengan Kabupaten layak anak tersebut,”
Imran menekankan bahwa Peranan penting Keluarga sangatlah berarti dalam membentuk tumbuh kembang anak baik dari sisi intelektualitas ataupun spiritualitas jadi diperlukan dukungan yang selaras.
“keluarga itu mempunyai peran yang sangat penting untuk menjadikan karakter, mental, attitude,”
Karenanya dia menyakini berbagai kasus bullying yang terjadi hari ini sangat erat kaitannya denga peran keluarga dalam mambentuk mentalitas anak, sehinnga peran orang tua sangatlah mendasar.
“Apabila pada tingkat keluarga kita sudah menanamkan itu rasa cinta, rasa sayang kepada sesama manusia, rasa saling menghormati, saling menghargai itu sesama teman, kepada orang yang lebih tua, tidak akanlah terjadi, imbuhnya
Ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir ataupun Masyarakat pada umumnya untuk terus mendorong anak-anak kita agar berani bermimpi dan berjuang untuk merealisasikannya.
“Supaya tidak lelah untuk bermimpi dan menggantungkan cita-citanya seperti Bintang” pungkasnya
