JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Mengonsumsi makanan manis setiap hari dapat menyebabkan kita mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan. Banyak makanan yang secara alami sudah mengandung gula, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Oleh karena itu, kita sebenarnya bisa mendapatkan asupan gula dari makanan utuh tersebut.
Namun, proses pengolahan makanan yang populer saat ini sering kali menggunakan gula tambahan untuk meningkatkan rasa atau mengawetkan makanan. Akibatnya, dalam satu porsi makanan, kandungan gula bisa sangat tinggi.
Menurut Harvard School of Public Health, misalnya, sereal yang diiklankan mengandung biji-bijian utuh dan nutrisi sehat bisa mengandung gula tambahan sebanyak 18 gram per mangkuk kecil. Rata-rata sebotol minuman bersoda, limun, atau es teh manis berukuran 20 ons (sekitar 500 ml) mengandung sekitar 65 gram gula tambahan, yang sering kali berasal dari sirup jagung fruktosa tinggi. Jumlah tersebut setara dengan 16 sendok teh gula.
Sedangkan, menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Batasan konsumsi ini setara dengan 50 gram gula per orang per hari atau 4 sendok makan per orang per hari.
Sebagai contoh, jika Anda minum satu kaleng minuman ringan manis berukuran 12 ons (sekitar 340 ml) setiap hari, tanpa menghitung konsumsi nasi dengan karbohidrat dan gula dari makanan dan minuman lain, Anda bisa bertambah berat badan hingga 15 pon (sekitar 6 kg) dalam waktu dekat.
Menurut Health, mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan secara teratur terbukti dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis. Mengonsumsi gula dalam jumlah besar mempercepat pusat penghargaan dan nafsu makan di otak, yang dapat mengganggu rasa kenyang dan kepuasan seiring waktu.
Akibatnya, Anda akan merasa kurang puas dengan jumlah gula yang sama. Hal ini dapat menyebabkan ketagihan makan makanan manis secara berlebihan dan berujung pada kelebihan berat badan atau obesitas.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi gula tambahan dan lebih mengutamakan asupan gula dari sumber alami seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Dengan cara ini, kita bisa menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.
Sumber: KOMPAS.tv