JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Google membeli Waze seharga $1,3 miliar pada tahun 2013, yang menyebabkan banyak orang berspekulasi bahwa Waze akan segera diintegrasikan ke dalam Google Maps. Namun, meski banyak yang memprediksi penggabungan ini, hingga kini kedua aplikasi tersebut tetap berjalan secara independen.
Dengan adanya sejumlah pembaruan terbaru pada Google Maps, muncul pertanyaan apakah Waze masih relevan. Google Maps kini dilengkapi dengan fitur-fitur yang sebelumnya menjadi andalan Waze, menjadikannya pilihan utama bagi pengguna.
Pelaporan Kondisi Lalin
Salah satu fitur unggulan Waze adalah kemampuannya untuk melaporkan kondisi lalu lintas, seperti jebakan kecepatan, pekerjaan jalan, dan jalur yang terblokir. Google Maps sebenarnya telah menyediakan fitur pelaporan insiden sejak 2019, namun baru-baru ini Google memperluas fitur ini dengan menghadirkannya ke CarPlay dan Android Auto.
Dengan adanya tombol pelaporan baru dan ikon yang lebih besar, pengguna kini dapat melaporkan insiden lalu lintas dengan lebih mudah, membuat Google Maps semakin mirip dengan Waze.
Google Maps telah menggunakan data Waze selama beberapa waktu, namun kini Google semakin berkomitmen untuk meningkatkan produknya dengan informasi lalu lintas yang dikirimkan oleh pengguna.
Google menjelaskan bahwa laporan ini berasal dari komunitas Maps dan Waze, dan pengguna bahkan bisa melihat dari aplikasi mana laporan tersebut berasal.
Peringatan Jalan Sempit
Salah satu pembaruan menarik di Google Maps adalah peringatan jalan sempit, yang saat ini tersedia di India. Fitur ini menggunakan model AI untuk menganalisis citra satelit dan Street View, membantu pengguna menghindari jalan sempit yang berbahaya bagi kendaraan besar.
Fitur ini belum tersedia di Waze, menjadikannya keunggulan tersendiri bagi Google Maps.
Informasi Flyover
Google Maps kini juga menambahkan fitur informasi flyover, yang membantu pengguna tetap berada di jalur yang disarankan. Fitur ini sudah tersedia di Android dan Android Auto, dan akan segera hadir di iPhone dan CarPlay.
Panduan Destinasi
Fitur lain yang menjadikan Google Maps lebih unggul adalah panduan destinasi. Fitur ini tidak hanya membawa pengguna ke tujuan, tetapi juga memberikan petunjuk arah berjalan kaki setelah pengguna meninggalkan mobil. Selain itu, Google Maps juga menandai tempat parkir terdekat dan pintu masuk bangunan, membuatnya menjadi solusi lengkap dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir.
Speedometer di CarPlay
Salah satu pembaruan yang paling ditunggu di Google Maps adalah hadirnya speedometer di CarPlay. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia di Android, namun kini pengguna iPhone dapat melihat kecepatan mereka saat navigasi diaktifkan.
Dengan semua pembaruan ini, tampaknya Waze semakin kehilangan relevansinya. Pertanyaannya sekarang adalah, berapa lama lagi sebelum Google menyadari bahwa memiliki dua aplikasi navigasi yang semakin mirip ini menjadi tidak efisien?