SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kekurangan vitamin atau defisiensi vitamin merupakan kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin yang cukup dari makanan sehari-hari.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari gejala kekurangan vitamin yang mereka alami, yang sebenarnya tergantung pada jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurut laman Verywell Health, ada beberapa gejala umum yang sering ditemui akibat kekurangan vitamin, seperti rambut rapuh, sariawan atau bibir pecah-pecah, dan ketombe. Berikut ini adalah beberapa gejala kekurangan vitamin yang perlu diwaspadai:
- Rambut dan Kuku Rapuh
Rambut dan kuku yang rapuh atau mudah patah dapat menjadi tanda kekurangan vitamin B7 atau biotin. Biotin adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam memperkuat rambut dan kuku. Selain masalah pada rambut dan kuku, gejala lain dari kekurangan biotin meliputi kelelahan kronis, nyeri otot, kram, serta kesemutan di tangan dan kaki. Kelompok yang rentan terhadap kekurangan biotin termasuk wanita hamil, perokok berat, peminum alkohol, serta mereka yang mengalami gangguan pencernaan.
- Mudah Sariawan dan Bibir Pecah-pecah
Sariawan dan bibir pecah-pecah bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin B12, serta zat besi, asam folat, dan seng. Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan sariawan dua kali lebih mungkin memiliki kadar zat besi yang rendah. Kekurangan vitamin B1, B2, dan B6 juga berpotensi menyebabkan kondisi ini, terutama angular cheilitis, yaitu lesi mulut yang ditandai dengan fisura dan kemerahan pada sudut bibir.
- Gusi Sering Berdarah
Gusi yang sering berdarah dapat menunjukkan kekurangan vitamin C. Vitamin C memiliki peran penting dalam penyembuhan luka dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin ini sering terjadi pada individu yang jarang mengonsumsi buah dan sayuran. Jika tidak diatasi, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit skorbut, yang berdampak negatif pada kekebalan, otot, dan tulang.
- Kulit Bersisik dan Ketombe
Kulit bersisik dan ketombe dapat menjadi tanda dermatitis seboroik, suatu kondisi kulit yang sering kali dipicu oleh kekurangan vitamin. Kekurangan vitamin B3, B2, B6, dan seng dapat berkontribusi pada kondisi ini, yang ditandai dengan kulit yang gatal dan terkelupas.
- Penglihatan Malam yang Buruk
Rabun senja atau penglihatan yang buruk di malam hari dapat menjadi gejala kekurangan vitamin A. Vitamin A penting untuk produksi rhodopsin, pigmen di retina yang membantu penglihatan dalam kondisi redup. Kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan xerophthalmia, kondisi yang dapat merusak kornea dan berujung pada kebutaan.
- Tekstur Kulit Ayam
Kulit yang kasar dan berbintik-bintik kecil, dikenal sebagai keratosis pilaris atau “kulit ayam,” umumnya tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal. Kondisi ini sering terjadi pada lengan, paha, pipi, dan bokong, serta dapat muncul pada mereka yang kekurangan vitamin A dan C.
Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik.