MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Koko Suyoko, Pengusaha sukses di Jepang, sosoknya mendapat pujian dari sesama rekan bisnis asal Jepang yaitu Mr. Masaru Takeuchi.
Mr. Masaru Takeuchi, menyebut Koko memiliki semangat untuk membangun Majalengka melalui program program yang ia gulirkan khususnya dalam hal peluang kerja untuk generasi muda.
Ia juga menilai, keinginan Koko untuk maju di Pilkada Majalengka bukanlah materi tujuannya, jika hanya uang kata dia bergerak menggeluti sejumlah usahanya cukuplah bagi Koko.
“Koko, jika yang dicari adalah keuntungan (saya kira bukan) tapi karena dorongan dari dirinya sendiri, saya setuju dia punya program, orang muda Indonesia mau kasih belajar bukan bahasa Jepang saja bukan, namun kedisiplinannya juga. Itu salah satu contohnya,” kata dia.
Sekali lagi Ia mengatakan, ia mendukung Koko dalam memajukan Majalengka dengan ikut kontestasi di Pilkada Majalengka, ia sangat meyakini bahwa Koko adalah orang yang baik.
“Jadi Koko sekarang mau dorong Majalengka, saya terima (setuju), (tujuan dia) bukan duit-duit saja, hati Koko orang baik, dia ingin Majalengka Indonesia ada yang maju,” ungkapnya.
Sementara seperti diketahui, Koko Suyoko telah melakukan terobosan membuka peluang kerja dalam tajuk “Japan Update.”
Itu artinya, Calon Bupati dari PKS ini bukan hanya sekedar mengumbar slogan program tentang tenaga kerja, namun Koko Suyoko Telah mengaplikasikannya melalui upaya nyata.
“Japan update bukan hanya buat anak muda yang punya skill saja, tapi juga buat anak muda Majalengka yang memiliki semi skill, kemudian kita didik mereka yang semi skill kita kirim ke jepang, artinya yang kita kirim bukan TKI tapi tenaga kerja semi skill dan skill untuk bekerja di jepang,” ungkapnya,
Koko menyebut di Jepang, semua memiliki peluang sangat besar, dan semua bidang sangat membutuhkan tenaga kerja
“Insya Allah jika saya dipercaya memimpin Majalengka, seperti tadi target kita punya BLK nanti lulusan-lulusan SMA, STM di Majalengka kita didik dulu semi skill atau skill kita kirim kesana, untuk biaya kita pikirkan untuk kabupaten Majalengka kita pikirkan.” katanya
“Apalagi kalau kita buka sister city antara Majalengka dengan Jepang, itu lowongan bukan hanya pekerjaan saja semua potensi bisnis kita sinergikan apa sih kebutuhan Jepang dan kebutuhan Indonesia seperti itu,” kata dia.
Reporter: Echa Rachmania
