Kenali Perbedaan Mual karena Hamil atau Mual Sakit Maag

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Mual sering kali dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan, terutama bagi perempuan yang aktif berusaha untuk hamil. Namun, perlu diketahui bahwa mual tidak selalu menandakan kehamilan. Ada berbagai faktor lain yang bisa memicu mual, salah satunya adalah sakit maag.

Mual yang disebabkan oleh kehamilan dan mual akibat maag memang memiliki gejala yang mirip, namun sebenarnya kedua kondisi ini sangat berbeda.

Mual akibat kehamilan biasanya terjadi di pagi hari atau dikenal dengan istilah “morning sickness”, meski tidak menutup kemungkinan bisa terjadi sepanjang hari. Kondisi ini umumnya mulai dirasakan pada awal trimester pertama kehamilan dan bisa berlangsung hingga trimester kedua.

Di sisi lain, mual yang disebabkan oleh maag berkaitan erat dengan gangguan pada sistem pencernaan. Gejala maag meliputi rasa perih di perut, mual setelah makan, kembung, dan terkadang disertai dengan muntah.

Rasa mual akibat maag biasanya muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu atau ketika perut dalam keadaan kosong terlalu lama.

Penting bagi setiap orang, terutama para ibu, untuk mengenali perbedaan antara mual karena kehamilan dan mual karena maag. Ini akan membantu dalam mengambil langkah penanganan yang tepat.

Jika mual yang dirasakan disertai dengan tanda-tanda lain seperti terlambat menstruasi, ada baiknya melakukan tes kehamilan untuk memastikan. Namun, jika mual lebih sering terjadi setelah makan atau saat perut kosong, kemungkinan besar ini adalah gejala maag, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan para ibu tidak keliru dalam menafsirkan gejala yang muncul dan bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini