Ragam  

Benarkah Infeksi Kulit Merupakan Gejala Diabetes yang Parah?

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Diabetes adalah salah satu penyakit yang kerap menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.

Beberapa tanda bahwa diabetes telah mencapai tingkat yang parah dapat dikenali dari kondisi tubuh penderita, termasuk peningkatan kadar gula darah, penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat, serta bau mulut yang beraroma seperti buah-buahan.

Menurut informasi yang dihimpun dari Yankes Kementerian Kesehatan dan Medical News Today, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah:

  1. Kadar Gula Darah Tinggi
    Penderita diabetes disarankan untuk menjaga kadar gula darah di kisaran 80-130 mg/dL sebelum makan dan di bawah 180 mg/dL dua jam setelah makan. Kadar gula yang terus meningkat tanpa perawatan yang tepat dapat mencapai lebih dari 300 mg/dL, kondisi yang berbahaya bagi tubuh.
  2. Infeksi Kulit
    Penderita diabetes rentan terhadap berbagai infeksi karena tingginya kadar gula darah, seperti selulitis atau bisul, terutama pada kaki. Infeksi lain yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih, pencernaan, dan pernapasan, serta infeksi jamur seperti sariawan. Infeksi pada pasien diabetes biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dan dapat memburuk dengan cepat, bahkan berujung pada amputasi.
  3. Sering Buang Air Kecil
    Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi membuat tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urine. Kondisi ini menyebabkan penderita diabetes buang air kecil lebih sering, bahkan bisa mencapai 20 liter per hari.
  4. Rasa Haus yang Berlebihan
    Dehidrasi akibat tingginya kadar glukosa dalam darah juga menyebabkan penderita merasa sangat haus. Gejala lain yang mungkin muncul adalah pusing, mulut kering, dan sempoyongan.
  5. Ketoasidosis Diabetik
    Komplikasi serius ini terjadi ketika tubuh kekurangan insulin dan mulai memproduksi keton berlebihan dalam darah. Gejala yang timbul antara lain sering buang air kecil, rasa haus yang ekstrem, mual, nyeri perut, lemas, dan napas beraroma buah. Pengidap yang mengalami ketoasidosis diabetik memerlukan perawatan medis segera, termasuk terapi insulin dan penggantian cairan serta elektrolit.

Mengelola diabetes dengan baik sangat penting untuk mencegah komplikasi serius yang dapat membahayakan kesehatan dan kualitas hidup penderitanya. Jika mengalami gejala-gejala di atas, segeralah konsultasi dengan tenaga medis profesional.

Sumber: Yankes Kemenkes, Medical News Today