SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kekuatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Subang sudah terpetakan. Tiga Kandidat Paslon sudah mendaftar ke KPU Subang.
Ketiga bapaslon tersebut yakni Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana (ASLINA), H Ruhimat-Aceng Kudus (JIMATAKU) dan Reynaldi-Agus Mastykur Rosyadi (RELIGIUS). Ketiga paslon tersebut masing-masing diusung tiga partai politik.
Pasangan ASLINA diusung NasDem, PKB dan PPP; Paslon JIMATKU diusung Gerindra, Demokrat dan PAN; dan Paslon RELIGIUS diusung Partai Golkar, PDIP dan PKS.
Ada hal yang menarik dari Pilkada tahun ini. Kontestan Pilkada 2024 ini merupakan wajah lama yang pada Pilkada 2018 mereka berada dalam satu gerbong Pilkada.
Asep Rochman Dimyati merupakan Ketua Tim Sukses dari H Ruhimat-Agus Masykur (Jimat-Akur). Pada 2024 ini, ketiganya berpisah dan berada di gerbong berbeda. Tiga tokoh ini ‘berseteru’ di Pilkada 2024.
Asep misalnya, kini maju berpasangan dengan Lina Marliana (PKB), Ruhimat berpasangan dengan Aceng Kudus (Gerindra) sementara Agus Masykur yang semula menjadi Wabup bersama Ruhimat tetap konsisten sebagai Cawabpnya Reynaldi (Golkar).
Keunikan juga terdapat dari daftar tokoh di balik Paslon tersebut. Ketiga Paslon itu dibackup para mantan Bupati Subang. Sebut saja Paslon ASLINA, langsung dipimpin Mantan Bupati Eep Hidayat; Paslon Jimat-Aku dibackup Mantan Bupati Imas Aryumningsih dan Paslon Religius menurunkan Mantan Bupati Ojang Sohandi sebagai Panglima Temputnya.
Pilkada kali ini akan menjadi pembuktian ‘kesaktian’ para mantan Bupati Subang. Adu strategi para mantan ini akan mewarnai perjalanan Pilkada.
Melihat Sepak Terjang ketiga Mantan Bupati Subang tersebut, baru Eep Hidayat yang sudah sukses mengantarkan Paslon Bupati ke Singgasana Pucuk Pimpinan di Subang.
Setidaknya pada Pilkada 2018 lalu, kesuksesan Ruhimat-Agus Masykur ada tangan dingin Eep Hidayat. Begitu juga munculnya nama Ojang di Pilkada, adalah kejelian mata politik Eep Hidayat.
Sebelum menjadi Bupati bersama Imas Aryumningsih, Ojang adalah sosok PNS yang dirangkul Eep Hidayat untuk maju di Pilkada 2008 lalu. Lima tahun kemudian, atau pada Pilkada 2013-2018 Ojang maju bersama Imas Aryumningsih.
Ketiga tokoh Subang yang sebelumnya secara estafet sempat bersanding di Pilkad, pada Pilkada 2024 ini mereka memilih “tempur” di balik layar Pilkada.
Lalu, racikan dan strategi politik siapa yang bakal berujung manis di Pilkada Subang November nanti?






