Ragam  

Waspada! Ternyata Penyakit Kolestrol Juga Bisa Serang Anak-anak

Ilustrasi anak demam | Foto: SHutterstock

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kolesterol tinggi sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan orang dewasa, namun kenyataannya anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini. Padahal, kolesterol tinggi pada anak dapat memberikan dampak negatif jangka panjang, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.

Beberapa faktor yang memengaruhi kadar kolesterol pada anak antara lain keturunan, pola makan, dan kegemukan. Anak-anak yang memiliki orang tua dengan kolesterol tinggi juga cenderung mengalami hal yang sama.

Risiko Kolesterol Tinggi pada Anak

Menurut penelitian terbaru yang dikutip dari Medical News Today, anak-anak dengan kolesterol tinggi berisiko besar mengalami penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak atau aterosklerosis, yang dapat memicu serangan jantung dan stroke. Dr. Ziad Mallat, seorang ahli penyakit jantung, menyebutkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan durasi paparan kolesterol terhadap perkembangan penyakit jantung.

Mallat menjelaskan bahwa risiko terkena penyakit jantung menjadi lebih besar jika kolesterol tinggi sudah terjadi sejak usia muda. Kolesterol yang merupakan lemak darah dapat berakumulasi di dalam pembuluh darah, dan jika jumlahnya berlebihan, pembuluh darah bisa tersumbat.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan ala Barat yang kaya akan lemak jenuh, jika dimulai sejak usia dini, dapat menyebabkan penumpukan plak yang lebih besar dibandingkan dengan pola makan tidak sehat yang dimulai di usia dewasa.

Penyebab dan Dampak Pola Makan Buruk

Pola makan tinggi lemak jenuh serta konsumsi makanan olahan mengurangi jumlah reseptor LDL di hati, yang bertugas untuk membersihkan kolesterol dari darah. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dr. Jayne Morgan, seorang ahli jantung, menambahkan bahwa autopsi pada anak-anak di negara Barat sering kali menunjukkan garis-garis pada aorta mereka, yang merupakan tanda awal deposit lemak, bahkan pada usia yang masih sangat muda.

Penanganan Kolesterol Tinggi pada Anak

Cara terbaik untuk menangani kolesterol tinggi pada anak adalah dengan pengaturan pola makan dan program olahraga yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti lemak daging hewan, minyak, dan santan.

Jika diet dan olahraga tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol, American Academy of Pediatrics menyarankan pemberian obat penurun kolesterol pada anak yang berusia di atas 8 tahun, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes, hipertensi, atau kegemukan.

Kolesterol tinggi pada anak merupakan masalah kesehatan yang harus diperhatikan sejak dini, karena dapat meningkatkan risiko penyakit serius di masa depan. Dengan pola makan sehat dan olahraga teratur, risiko ini dapat ditekan dan kesehatan anak bisa terjaga lebih baik.