SUBANG, TINTAHIJAU.com – Vitamin K adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital.
Nutrisi ini terbagi menjadi dua jenis utama: vitamin K1 (phylloquinone), yang ditemukan dalam sayuran hijau, dan vitamin K2 (menaquinone), yang berasal dari makanan fermentasi dan produk hewani.
Berikut beberapa manfaat utama vitamin K bagi kesehatan tubuh:
- Membantu Proses Pembekuan Darah
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dengan membantu mengubah protrombin menjadi trombin, protein yang berperan dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K akan menghambat proses ini, membuat darah sulit membeku dan meningkatkan risiko perdarahan bahkan dari luka kecil. - Menunjang Kesehatan Tulang
Vitamin K berfungsi membentuk protein osteokalsin yang berperan dalam pengerasan tulang. Protein ini membantu tulang mengikat ion kalsium serta mineral lain. Kekurangan vitamin K bisa mengakibatkan pengerasan tulang yang tidak optimal, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. - Menjaga Kesehatan Jantung
Vitamin K membantu mencegah penyumbatan aliran darah, terutama di pembuluh darah jantung. Penyumbatan ini sering kali disebabkan oleh endapan kalsium. Vitamin K bekerja dengan mengatur agar kalsium tidak menumpuk di pembuluh darah, sehingga aliran darah tetap lancar dan risiko penyakit jantung berkurang. - Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan vitamin K, terutama dari sayuran hijau, dapat menurunkan risiko terkena kanker. Salah satu bentuk vitamin K, menatetrenone (K2), diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan meningkatkan harapan hidup pasien kanker setelah pengobatan. - Mengurangi Risiko Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi di mana pembuluh darah arteri mengeras dan menyempit akibat penumpukan plak kalsium. Vitamin K membantu mengatur kalsium agar tidak menumpuk di pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit ini. - Menjaga Fungsi Otak
Seiring bertambahnya usia, fungsi otak seperti kemampuan berpikir, mengingat, dan memusatkan perhatian akan menurun. Mengonsumsi vitamin K dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif ini. Penelitian menunjukkan bahwa lansia dengan kadar vitamin K yang tinggi memiliki daya ingat yang lebih baik, sehingga konsumsi vitamin ini dapat menurunkan risiko demensia atau pikun.
Sumber utama vitamin K dapat ditemukan dalam makanan seperti bayam, kale, brokoli, kubis, serta produk hewani seperti ikan, daging, dan telur.
Dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin K, kita dapat mendukung kesehatan tubuh, mulai dari pembekuan darah, kesehatan tulang dan jantung, hingga melindungi diri dari penyakit serius seperti kanker dan aterosklerosis.





