SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam masuk ke akun admin serta merasakan penurunan lalu lintas website secara tiba-tiba.
Nah, bisa jadi hal tersebut merupakan salah satu tanda bahwa website kamu di-hack,.
Yuk kenali beberapa tanda website kamu di-hack berikut ini!
- Penurunan dalam Lalu Lintas Situs Web
Penurunan lalu lintas secara tiba-tiba menunjukan malware yang membajak pengunjung, atau situs web telah diblacklist oleh google.
2. Hasil pencarian yang dibajak
Jika hasil pencarian situs web menampilkan judul atau deskripsi meta yang salah, ini menandakan situs telah diretas.
3. File dan skrip tidak dikenal server
Adanya file atau skrip tidak dikenal si server sring kali merupakan tanda bahwa ada backdoor yang ditanam untuk memudahkan peretas mengakses kembali website.
4. Bad Link ditambahkan ke situs web
Peretas sering kali menyuntikkan tautan spam yang bisa merusak reputasi situs dan peringkat SEO. Menghapus tautan ini tidak selalu efektif tanpa memperbaiki kerentananya.
5. Situs web sering melambat
Serangan DdoS atau upaya hacking bisa membuat website melambat, atau bahkan tidak bisa diakses sama sekali, yang berdampak negatif pengalaman pengguna.
Sedangkan tips untuk mencegah website di hack adalah sebagai berikut:
- Gunakan SSL Certificate (Sertifikat SSL).
SSL mengenkripsi komunikasi antara pengguna dan server, melindungi data sensitif seperti kata sandi dan informasi pribadi dari akses tidak sah.
2. Perbarui sistem dan aplikasi
Selalu perbarui sistem dan aplikasi web secara berkala untuk menutup celah keamanan yang sering dimanfaatkan oleh peretas.
3. Gunakan Firewall
Firewall menyaring lalu lintas internet dan mencegah serangan berbahaya, berfungsi sebagai perlindungan pertama untuk website.
4. Backup data secara berkala
Backup data memungkinkan pemulihan website dengan cepat stelah serangan atau kegagalan sehingga mengurangi risiko kehilangan informasi penting.
Itulah tanda dan pencegahan website di-hack yang dikutip dari Diskominfo Jabar. Sabtu, (28/09/2024).