Woalah! Kasus Stunting di Kabupaten Subang Masih Tinggi di Tiga Kecamatan ini

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Secara umum angka kasus stunting di Kabipaten Subang mengalami penurunan signifikan.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 900 balita di Subang yang masuk kategori stunting. Namun hal tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang mencapai 1.400 Balita.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mencatat kasus stunting turun tajam dari sebelumnya. Penurunan tersebut tidak lepas dari peran serta semua pihak yang bersama-sama menangani stunting di Kabupaten Subang lewat Program Bapak Asuh Stunting (BAAS)

Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, mengatakan berdasarkan data per Agustus, terdapat 1,61 persen dari 85.000 bayi di Subang atau sekitar 920 bayi yang hingga hari ini masih menderita stunting di Kabupaten Subang.

“Awalnya sebanyak 1.400 bayi yang stunting, tapi setelah dilakukan penanganan, akhirnya mengalami penurunan jadi 900-an lebih,” kata Maxi, Jumat (14/12024).

Saat ini daerah yang masih tinggi angka bayi stunting berada di kawasan Kecamatan Ciater, Compreng dan Serangpanjang. “Kita akan fokus ke daerah tersebut, agar angka Stunting nya bisa ditekan,” ujarnya

Meski terus mengalami penurunan angka Stunting di Subang, Pemkab Subang akan terus melakukan pencegahan stunting, termasuk wilayah yang nol stunting, karena fokus tahun ini, adalah zero new stunting.

“Tahun ini, kita fokus pada zero new stunting. Enam jurus untuk mewujudkan zero new stunting terdiri dari tiga jurus sebelum lahir dan tiga jurus setelah lahir,” katanya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini