Jokowi Serahkan Keppres Pemindahan Ibukota ke Prabowo

residen Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meninjau langsung progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024). (Sumber: BPMI Setpres )

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, masih mengkaji waktu yang tepat untuk menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hingga saat ini, Prabowo masih sibuk menyusun dan mempersiapkan Keppres terkait kementerian-kementerian dalam kabinet barunya.

“Karena pada saat ini Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Keppres kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan, dan dilantik,” kata Dasco, dikutip dari Antara, Senin (7/10/2024).

Meskipun waktu pasti penandatanganan Keppres pemindahan ibu kota belum dapat dipastikan, Dasco menegaskan bahwa Prabowo akan menandatangani Keppres tersebut setelah seluruh kajian selesai.

Menurut UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara baru bisa resmi setelah adanya Keppres. Saat ini, Nusantara belum dapat diresmikan sebagai ibu kota baru tanpa adanya keputusan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan keputusan pemindahan ibu kota kepada pemerintahan Prabowo Subianto. Jokowi menyatakan bahwa dia tidak bisa mengambil keputusan strategis karena masa jabatannya akan berakhir dalam dua pekan ke depan.

“Ya, mestinya begitu (Keppres ditandatangani Prabowo). Presiden baru Pak Prabowo yang akan menandatangani,” ujar Jokowi usai membuka acara “Nusantara TNI Fun Run” di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (6/10/2024).

Jokowi juga menegaskan bahwa pemindahan ibu kota harus didahului dengan persiapan infrastruktur dan ekosistem yang mendukung. Ia yakin bahwa di era kepemimpinan Prabowo, ekosistem tersebut akan siap dan lengkap.

“Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan ibu kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya yang penting, dan ekosistem itu harus jadi,” kata Jokowi.