Ragam  

Inilah 3 Tips Cepat Dapat Jodoh dari Mak Comblang Profesional

Ilustrasi Pasangan | Foto: Pexels.com

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Jodoh adalah sosok yang akan menemani kita dalam menjalani kehidupan hingga akhir hayat. Namun, menemukan pasangan hidup yang tepat sering kali menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang tenggelam dalam kesibukan pekerjaan hingga usia terus bertambah.

Keinginan untuk segera bertemu jodoh pun kerap muncul. Menurut Rastrianez, S.Psi., M.M., CPC, CM, seorang mak comblang tersertifikasi internasional, ada tiga tips yang bisa membantu mempercepat proses menemukan jodoh.

  1. Percepat Pencariannya
    Langkah pertama untuk menemukan jodoh adalah mempercepat pencariannya. Rastrianez menyarankan agar kita lebih aktif dalam memperluas lingkaran sosial. Bergabung dengan komunitas atau mengikuti aktivitas jejaring adalah cara efektif untuk memperbesar peluang bertemu dengan pasangan yang tepat. “Kita harus memperbesar channel agar dilihat atau dilirik oleh orang lain,” ujarnya. Dengan mempercepat pencarian, kita dapat lebih leluasa memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk menemukan pasangan.
  2. Percepat Pencarian Jati Diri
    Menemukan jodoh yang baik juga harus diawali dengan memahami diri sendiri. Menurut Rastrianez, mengetahui apa yang kita inginkan dan butuhkan dari pasangan sangat penting. “Tidak perlu menunggu sampai benar-benar selesai mengenali diri, tetapi setidaknya kita harus tahu apa yang kita mau dan butuhkan dari pasangan, serta visi hubungan yang kita tuju,” jelasnya. Dengan segera menemukan jati diri, kita akan lebih siap mencari pasangan yang sesuai.
  3. Perbanyak Sampel
    Rastrianez juga menyarankan agar kita memperbanyak bertemu dengan orang baru, tanpa harus langsung berorientasi pada hubungan serius. Dengan memperluas jejaring dan berinteraksi dengan banyak orang, kita bisa lebih memahami karakter apa yang kita cari dalam diri pasangan. “Makin banyak bertemu orang akan membantu kita mengenali karakter diri kita dan apa yang kita inginkan dari pasangan,” katanya. Hal ini juga membantu memperjelas kecocokan atau compatibility dalam hubungan.

Rastrianez sendiri menerapkan tips-tips tersebut dalam kehidupan pribadinya. Setelah bertemu dengan banyak orang, ia akhirnya menemukan suaminya, yang menurutnya cocok karena mereka bisa saling berkomunikasi dengan baik, tumbuh bersama, dan mendengarkan satu sama lain. “Yang aku cari akhirnya bukan sekadar fisik dan cinta, tapi mencari kecocokan atau compatibility,” tutupnya.

Proses menemukan jodoh memang tidak bisa instan seperti dongeng yang berakhir bahagia selamanya. Namun, dengan kesabaran dan usaha yang tepat, kita bisa memperbesar peluang menemukan pasangan hidup yang sesuai.