Ragam  

Mengenal Maca Babad Cirebon, Tradisi Tahunan di Keraton Kanoman

CIREBON, TINTAHIJAU.com – Maca Babad Cirebon merupakan salah satu tradisi yang berasal dari Kota Cirebon.

Tradisi ini dilaksanakan di Bangsal Mande Witana Keraton Kanoman oleh Patih Kasultanan Kanoman Cirebon atas mandat Kanjeng Gusti Sultan Kanoman Cirebon.

Menurut informasi yang dilansir dari laman Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Babad Cirebon menceritakan perkembangan Kesultanan Cirebon sejak awal hingga penjajahan Inggris di Pulau Jawa.

Sebagian besar ceritanya mengisahkan tokoh Sunan Gunung Jati sebagai penyebar agama Islam di Jawa Barat dan pendiri Kesultanan Cirebon.

Ditulis dalam huruf Arab menggunakan bahasa Jawa-Cirebon serta disajikan dalam bentuk wawacan.

Tradisi Maca Babad Cirebon diawali terlebih dahulu dengan pembacaan tawasulan, ngarwah, dan dedonga (berdoa) dipimpin oleh seorang Kaum Masjid Agung Sang Cipta Rasa untuk para leluhur Cirebon. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Babad Cirebon oleh Pangeran Kumisi.

Tradisi ini juga dihiasi dengan sesaji dan berkat yang telah dibacakan doa-doa dan diaminkan oleh seluruh hadirin.

Setelah pembacaan selesai, sesaji dan berkat dibagikan kepada famili Kasultanan Kanoman dan masyarakat yang hadir.

Maca Babad Cirebon menjadi salah satu karya budaya Jawa Barat yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2024.

Sumber: Disparbud Jabar

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini