JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan jaminan penuh terkait keamanan Tim Nasional (Timnas) Bahrain selama menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Hal ini disampaikan Menpora saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. Pernyataan tersebut merespons kekhawatiran dari pihak Bahrain mengenai keselamatan tim mereka selama berada di Indonesia.
Pertandingan Indonesia melawan Bahrain dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025, dan laga ini memiliki arti penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
“Kami menjamin tim Bahrain ketika bermain di Indonesia, tidak akan ada ancaman, dan keamanannya pasti terjamin,” ujar Dito dalam sebuah video yang diunggah oleh Kompas TV di YouTube. Ia menegaskan bahwa semua pihak di Indonesia akan memastikan laga berjalan lancar dan aman tanpa ada gangguan yang merugikan tim tamu.
Menpora Dito juga menyampaikan bahwa FIFA telah memberikan keputusan final mengenai lokasi pertandingan, yang tetap akan digelar di Indonesia. “FIFA sudah mengatakan pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia. Kalau tidak, berarti menang WO (walk out),” tegasnya.
Pernyataan ini muncul setelah Asosiasi Sepak Bola Bahrain sempat mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan lokasi pertandingan ke negara lain. Permohonan tersebut dilatarbelakangi kekhawatiran Timnas Bahrain terkait keselamatan mereka setelah hasil imbang 2-2 pada pertandingan sebelumnya yang dianggap kontroversial oleh sejumlah pihak.
Menpora menegaskan bahwa FIFA telah memastikan tidak ada perubahan lokasi pertandingan, dan Indonesia tetap menjadi tuan rumah untuk laga penting ini. Dengan jaminan keamanan dari pemerintah Indonesia, diharapkan kekhawatiran Bahrain dapat teratasi dan pertandingan dapat berlangsung sesuai jadwal.
Pertandingan ini akan menjadi penentu penting bagi kedua tim dalam fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang merupakan bagian dari upaya mereka untuk meraih tiket menuju ajang sepak bola terbesar di dunia tersebut.