SUBANG, TINTAHIJAU.com – Laporan terbaru dari TrendForce mengungkapkan bahwa pangsa pasar gabungan dari lima produsen modul SSD teratas di sektor ritel mengalami lonjakan signifikan, dari 59% pada tahun 2022 menjadi 72% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan tren yang kuat di mana perusahaan-perusahaan besar semakin memperluas dominasi mereka di pasar SSD.
Dalam laporannya, TrendForce menyebutkan bahwa jumlah pengiriman SSD bermerk di pasar ritel mencapai 180 juta unit pada tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian besar dipicu oleh banyaknya PC yang dibeli selama masa pandemi yang kini telah memasuki siklus pergantian.

Meskipun banyak PC kini dilengkapi dengan SSD berkapasitas 256 GB atau 512 GB, banyak pengguna, terutama gamer dan kreator SOHO, merasa bahwa kapasitas tersebut sering kali tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data mereka. Akibatnya, banyak yang memilih untuk melakukan upgrade kapasitas SSD hingga lebih dari 2 TB. Hal ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan segmen SSD secara global.
Di antara produsen modul SSD teratas, Kingston tetap mempertahankan posisinya secara global, berkat jaringan penjualannya yang luas dan dukungan produk yang kuat. ADATA menduduki posisi kedua dengan fokus penjualan pada perangkat keras kelas atas dan gamer. Lexar dan Kimtigo berada di posisi ketiga dan keempat di pasar global, namun unggul di pasar lokal Tiongkok. Sementara itu, Biwin, yang menduduki posisi kelima, juga memanfaatkan identitasnya sebagai merek domestik Tiongkok yang berfokus pada pasar konsumen.
TrendForce juga mencatat bahwa meskipun merek asal Tiongkok lebih sedikit yang masuk dalam jajaran teratas secara global, hal ini disebabkan fokus negara tersebut untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mempersempit kesenjangan teknologi, terutama dalam transisi dari PCIe4 ke PCIe5. Pemasok NAND Flash seperti YMTC berupaya untuk meningkatkan proses generasi berikutnya sebagai respons terhadap sanksi AS. Selain itu, meningkatnya preferensi konsumen Tiongkok terhadap produk lokal semakin memperkuat daya saing merek-merek domestik di pasar.
Walaupun pasar SSD mengalami peningkatan, prediksi selanjutnya menunjukkan bahwa pasar ini mungkin akan menghadapi tantangan besar dalam waktu dekat. Semua laptop baru yang beredar saat ini sudah dilengkapi dengan SSD sebagai opsi penyimpanan, yang berarti permintaan untuk mengganti HDD menjadi SSD pada laptop telah berkurang secara signifikan. Oleh karena itu, peningkatan penjualan SSD di masa depan akan sangat bergantung pada kebutuhan pengguna untuk memperluas kapasitas PC mereka sambil mendapatkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Dengan perkembangan ini, industri SSD menunjukkan dinamika yang menarik dan memberikan tantangan baru bagi para produsen untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Sumber: TechPowerUp






