ARLINGTON TEXAS, TINTAHIJAU.com – Jake Paul, petarung muda berusia 27 tahun yang sebelumnya dikenal sebagai YouTuber, berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan legenda tinju Mike Tyson (58) melalui keputusan mutlak juri (unanimous decision) dalam duel sengit sepanjang delapan ronde yang digelar di Stadion AT&T, Arlington, Texas, pada Sabtu (16/11/2024) siang WIB.
Pertandingan yang penuh perhatian publik ini menunjukkan dominasi Paul, yang terbukti dari kartu skor juri. Dilansir dari ESPN, ketiga juri memberikan nilai yang menguntungkan Paul dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73. Kemenangan ini menjadi pencapaian monumental bagi Paul yang baru menekuni tinju profesional sejak tahun 2020.
Mengimbangi Sang Legenda
Jake Paul berhasil mengungguli Tyson, seorang mantan juara dunia kelas berat yang hingga kini masih memegang rekor sebagai juara dunia termuda pada usia 20 tahun empat bulan. Meski terpaut usia lebih dari 30 tahun, Paul menunjukkan kemampuan bertarung yang tidak bisa diremehkan. Usai pertandingan, momen emosional terjadi ketika kedua petarung saling berpelukan, menunjukkan sportivitas yang tinggi.
“Mike Tyson, ini adalah sebuah kehormatan. Mari kita berikan penghormatan kepada Mike, salah satu yang terhebat sepanjang masa,” ujar Paul, dikutip dari Kompas.com.
Tantangan Berat bagi Jake Paul
Meski berhasil keluar sebagai pemenang, Paul mengakui bahwa reputasi besar Tyson sempat membuatnya gentar. Dalam wawancara usai pertandingan, ia mengungkapkan kekagumannya pada sang legenda.
“Dia persis seperti yang saya pikirkan. Salah satu yang terhebat yang pernah melakukannya. Seorang ikon,” ujar Paul. “Saya mencoba menyakitinya sedikit, tapi jujur saja, saya takut dia akan menyakiti saya. Saya melakukan yang terbaik.”
Pertarungan ini sekaligus menegaskan keseriusan Jake Paul dalam dunia tinju profesional, mengingat kariernya yang dimulai dari dunia konten digital di YouTube hanya empat tahun lalu. Keberhasilan Paul menunjukkan bahwa ia bukan sekadar selebriti yang mencoba peruntungan, tetapi benar-benar memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.
Penghormatan untuk Mike Tyson
Jake Paul tidak lupa memberikan penghormatan kepada Mike Tyson, yang disebutnya sebagai inspirasi besar dalam karier tinjunya. “Kami tidak akan berada di sini tanpa kehadirannya hari ini. Dia adalah seorang ikon. Sebuah kehormatan bisa melawannya,” tutur Paul penuh respek.
Bagi Mike Tyson, pertarungan ini menjadi bukti bahwa meski usia telah menua, semangat bertarungnya masih tetap menyala. “Itu adalah pertarungan yang sangat sulit. Saya sudah menduganya,” ungkap Paul mengakui.
Kemenangan Jake Paul ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam dunia tinju, mengingat perbedaan usia dan latar belakang yang sangat kontras antara keduanya. Pertarungan ini juga membuktikan bahwa tekad dan latihan keras dapat membawa seorang petarung muda mengalahkan nama besar di dunia olahraga.