SUBANG, TINTAHIJAUCOM- Komisi IV DPRD Subang meganggendakan akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Subang terkait kasus Bullying pelajar SD di Blanakan.
AR (9), siswa kelas 3 SD di Blanakan, Subang, yang diduga korban bullying di sekolah menghembuskan nafas terakhir di RSUD Subang setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Subang selama 4 hari.
Ketua Komisi IV DPRD Subang Zainal Mufid yang sempat menjenguk korban di RSUD Subang menyampaikan duka dan solidaritas kepada keluarga korban.
Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi alarm penting untuk mengevaluasi sistem pendidikan, terutama dalam pengawasan perilaku siswa.
Zainal mengajak pihak terkait, termasuk sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk lebih peduli dan tegas terhadap tindakan perundungan. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi anak-anak.
“Harus dievaluasi, jangan ada lagi peristiwa seperti ini di Kabupaten Subang,” tegas Mufid.
Mufid menegaskan, Komisi IV akan mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait masalah ini. “Secepatnya akan kita undang, untuk mengetahui akar masalahnya kemudian mencari solusi terbaik, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa,” tegasnya