Ragam  

Kenali Tanda-Tanda Diabetes yang Muncul Saat Tidur

7 Kebiasaan sederhana untuk mencegah diabetes

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara optimal.

Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak, remaja, hingga dewasa muda. Data yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Maret 2024 menunjukkan bahwa pengidap diabetes kini semakin muda.

Sayangnya, diabetes sering kali terlambat terdeteksi sehingga penanganannya pun terlambat. Hal ini menyebabkan banyak penderita baru menyadari kondisi mereka ketika telah muncul komplikasi serius.

Salah satu cara untuk mengenali diabetes adalah dengan memahami gejalanya, termasuk yang muncul saat tidur. Melansir laman Healthline, berikut adalah beberapa tanda-tanda diabetes yang dapat terjadi di malam hari:

1. Lapar Tengah Malam

Rasa lapar yang muncul di tengah malam bisa menjadi sinyal adanya masalah kadar gula darah. Ketika gula darah turun drastis, tubuh mengirimkan sinyal kelaparan untuk menormalkan kadar gula. Kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes yang kadar gula darahnya tidak stabil.

2. Penglihatan Buram

Penglihatan buram di malam hari dapat menjadi tanda diabetes retinopathy. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pembuluh darah dan saraf pada mata akibat kadar gula darah yang tinggi. Jika tidak segera ditangani, kerusakan tersebut dapat semakin parah dan mengganggu penglihatan.

3. Buang Air Kecil Terus-Menerus

Kebutuhan untuk buang air kecil yang berlebihan, bahkan sampai terbangun di malam hari, adalah tanda lain diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula dalam darah melalui urine. Akibatnya, ginjal bekerja lebih keras dan kandung kemih menjadi terlalu aktif.

4. Tenggorokan Kering

Dehidrasi akibat sering buang air kecil dapat menyebabkan tenggorokan terasa kering selama tidur. Kondisi ini juga umum disertai mulut kering, sehingga penderita diabetes cenderung minum lebih banyak dan kembali sering buang air kecil.

5. Keringat Berlebih

Keringat berlebih saat tidur, atau hyperhidrolisis, juga menjadi salah satu gejala diabetes. Fluktuasi kadar gula darah yang signifikan—baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah—dapat memicu tubuh menghasilkan keringat secara berlebihan. Penelitian mencatat bahwa 84 persen penderita diabetes mengalami kondisi ini.

Kesadaran untuk Deteksi Dini

Gejala-gejala di atas mungkin terlihat sepele, tetapi penting untuk diperhatikan. Deteksi dini dan pengelolaan diabetes yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Terapkan pola hidup sehat, jaga pola makan, dan lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, terutama jika Anda atau keluarga memiliki risiko diabetes.

Mari bersama meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini diabetes demi kualitas hidup yang lebih baik.