SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Gangguan ini dapat menyebabkan nyeri ulu hati, sensasi terbakar di dada (heartburn), hingga rasa perih dan mual di perut. Penyebabnya bervariasi, mulai dari pola makan yang tidak sehat, stres, hingga gaya hidup yang tidak teratur.
Salah satu cara untuk mengelola gejala asam lambung adalah dengan menghindari makanan yang dapat memicunya. Beberapa jenis sayuran, meskipun sehat, sebaiknya dihindari karena berisiko memperburuk kondisi penderita. Berikut adalah sayuran yang disarankan untuk dihindari oleh penderita asam lambung, sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic.
1. Tomat
Tomat dikenal sebagai sayuran yang bersifat sangat asam. Konsumsi tomat dapat memicu heartburn, yakni sensasi perih dan panas di dada, yang merupakan gejala khas asam lambung.
2. Kubis
Kubis mengandung fruktosa tinggi dan serat yang sulit dicerna tubuh. Kandungan ini dapat memicu produksi gas berlebih di lambung, menyebabkan perut kembung atau sering buang gas, sehingga memperparah gejala asam lambung.
3. Seledri
Seledri juga menjadi sayuran yang harus dihindari. Kandungannya dapat menghasilkan gas dalam perut, yang apabila berlebihan, dapat menimbulkan gejala mual dan nyeri.
4. Daun Bawang
Daun bawang memiliki kandungan fruktosa yang dapat merangsang produksi asam lambung. Konsumsi daun bawang secara berlebihan dapat meningkatkan risiko munculnya gejala seperti heartburn dan ketidaknyamanan di perut.
5. Sawi
Meskipun kaya akan nutrisi, sawi memiliki serat yang tinggi dan sifatnya yang dapat menghasilkan gas dalam perut. Gas berlebih ini sering kali memicu perut kembung, rasa tidak nyaman, dan bahkan heartburn bagi penderita asam lambung.
Mengelola Asam Lambung dengan Bijak
Untuk menghindari kambuhnya gejala, penderita asam lambung sebaiknya lebih selektif dalam memilih makanan. Hindari makanan yang bersifat asam, sulit dicerna, atau menghasilkan gas berlebih. Selain itu, menjaga pola makan yang teratur dan menghindari stres juga penting untuk mengelola penyakit ini.
Dengan gaya hidup yang sehat dan pemilihan makanan yang tepat, gejala asam lambung dapat diminimalkan sehingga kualitas hidup penderita tetap terjaga.





