JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Setiap tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya korupsi serta meneguhkan komitmen global dalam memberantas praktik tersebut.
Penetapan ini didasarkan pada kesadaran akan dampak buruk korupsi yang merusak perekonomian, memperparah kemiskinan, dan menghambat pembangunan.
Latar Belakang Hakordia
Hari Antikorupsi Sedunia diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 9 Desember 2003, bersamaan dengan penandatanganan Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC) di Merida, Meksiko.
Konvensi ini menciptakan kerangka hukum internasional untuk mencegah dan memberantas korupsi. Hingga kini, sebanyak 188 negara telah berkomitmen terhadap UNCAC, termasuk Indonesia.
Sekretaris Jenderal PBB kala itu, Kofi Annan, menekankan bahwa korupsi tidak hanya melukai kaum miskin tetapi juga menjadi hambatan utama dalam pembangunan. Pernyataan ini memperkuat urgensi upaya global untuk menghapus praktik korupsi di seluruh sektor.
Tujuan Peringatan
Hakordia bertujuan untuk:
- Meningkatkan Kesadaran Publik
Menumbuhkan pemahaman tentang bahaya korupsi dan dampaknya terhadap masyarakat. - Mendorong Kerjasama Multisektoral
Melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media, dan masyarakat dalam melawan korupsi. - Memperkuat Tata Kelola yang Baik
Menegaskan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan komitmen politik dalam mencegah korupsi.
Peran Indonesia dalam Hakordia
Sebagai salah satu negara yang meratifikasi UNCAC, Indonesia aktif memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Pemerintah, bersama lembaga terkait seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berupaya melibatkan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. Kegiatan seperti kampanye, seminar, dan edukasi menjadi bagian dari peringatan ini untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi di berbagai lapisan masyarakat.
Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang membutuhkan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia menjadi pengingat bagi kita semua bahwa melawan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, dunia dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih adil, transparan, dan bebas dari korupsi.
Mari kita jadikan Hari Antikorupsi Sedunia sebagai momentum untuk memperkuat integritas dan komitmen dalam memberantas korupsi demi masa depan yang lebih baik.



