Inilah Kronologi Pasutri yang Ditemukan Tewas di Cengkareng

Penemuan mayat
Foto Ilustrasi

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Jakarta Barat digemparkan oleh penemuan jenazah pasangan suami istri, Sobirin (35) dan Ida Haryati (41), di rumah mereka di kawasan Kapuk, Cengkareng, pada Rabu (11/12/2024). Polisi menduga keduanya telah meninggal dunia dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, mengungkapkan bahwa kondisi jenazah yang mulai membusuk menjadi indikator waktu kematian mereka. “Kan sudah mulai membusuk ya,” ujar Jana saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

Tidak Ada Luka pada Tubuh Korban

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan adanya luka fisik pada tubuh kedua korban. “Kalau yang ditemukan (luka) enggak ada, enggak ada ditemukan luka,” jelas Jana. Dugaan bahwa Sobirin menikam istrinya sebelum meninggal pun belum dapat dipastikan karena penyelidikan masih berlangsung.

Saat ini, jenazah Sobirin dan Ida telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian mereka.

Kronologi Penemuan

Jenazah pasangan ini ditemukan di tempat berbeda dalam rumah. Ida ditemukan di lantai kamar, sementara Sobirin ditemukan tewas tergantung di plafon rumah. Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa peristiwa tragis ini diduga dipicu oleh masalah keluarga.

Jana mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari pihak keluarga, hubungan Sobirin dan Ida sudah tidak harmonis selama beberapa waktu terakhir. Bahkan, Ida diketahui tidak lagi tinggal serumah dengan suaminya.

Sehari sebelum kejadian, Ida datang menemui Sobirin untuk menyampaikan keinginannya berpisah dan rencana menikah dengan pria lain. Pertemuan tersebut berujung pada pertengkaran hebat yang sempat disaksikan tetangga korban pada malam hari sebelum peristiwa terjadi.

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Hingga kini, polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan penyebab pasti kematian pasangan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada konflik rumah tangga sebagai pemicu utama.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian konflik secara bijak untuk menghindari tragedi serupa. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap fakta di balik kasus ini demi memberikan keadilan bagi para korban.