Pj Bupati Subang Harapkan Mal Pelayanan Publik Tuntaskan Masalah Kebutuhan Administrasi Masyarakat

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Subang secara virtual pada Rabu (12/12/2024).

Peresmian MPP ini dilaksanakan di Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subang. Hadir dalam Persemian tersebut Pj Bupati Subang, sejumlah pejabat dan kolega.

Selain Kabupaten Subang, pada saat yang sama Kementerian PAN RB meresmikan 42 Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Subang.alam rapat tersebut, dilakukan peresmian 42 MPP yang tersebar di seluruh Indonesia untuk triwulan IV tahun 2024.

Pj. Bupati Subang Imran menegaskan dengan kehadiran MPP ini semua pelayanan yang ada di kabupaten subang ini bisa terintegrasi dengan baik.

“Jadi tidak ada lagi itu, pelayanannya itu masih terpisah-pisah. Jadi yang namanya sinkronisasi sinergitas antar organisasi perangkat daerah inilah tempatnya,” katanya

Imran menegaskan, dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik ini, seluruh kebutuhan administrasi harus dilaksanakan dalam satu tempat dan dikerjkan secara tuntas. Dia tidak menginginkan, di MPP ini justru muncul masalah baru

“Ketika datang kemari itu selesai semuanya, bukan menimbulkan pelayanan yang baru, kalau begiitu nggak ada gunanya. Intinya kalau memang masih juga terpisah-pisah ngapain kita ada mal pelayanan publik suruh aja ke kantor-kantor dinas OPD yang ada di kabupaten subang. Jadi dengan adanya mal pelayanan publik semua pelayaran yang dibutuhkan masyarakat itu diselesaikan one stop servis,” tandasnya

Lebih jauh, Imran menginginkan pelayanan di MPP ini seperti layaknya mall, menghadirkan keramah tamahan, senyum sapa dan membantu orang yang datang

“Yang namanya mall itu ya kita harus betul-betul sebagai mall bagaimana itu masyarakat itu untuk betah, dilayani dengan sikap ramah kemudian sikap responsif kemudian sikap kita mau membantu friendly itu menjadi hal yang sangat penting itu. Makanya ya yang melayani itu minimal wajahnya jangan seram-serem, supaya itu masyarakatnya nggak takut, kalau nanti itu seram-seram justru nggak berani orang itu, belum nanya nanti wajahnya udah udah tegang gitu,” paparnya

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini