JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Generasi Z di Amerika Serikat (AS) belakangan ini lebih sering menggunakan platform berbagi video YouTube dibandingkan media sosial populer lainnya seperti TikTok atau Instagram. Hal ini terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Pew Research Center terhadap remaja AS berusia 13-17 tahun pada periode 18 September hingga 10 Oktober 2024.
Menurut laporan tersebut, 9 dari 10 remaja AS menggunakan YouTube. Namun, angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan 2022 yang mencapai 95%. Lebih dari itu, 73% remaja dilaporkan menggunakan YouTube setiap hari, dengan 15% di antaranya mengakses platform tersebut hampir sepanjang waktu.
Selain YouTube, TikTok dan Instagram tetap menjadi favorit Gen Z dengan pengguna masing-masing mencapai 60% remaja. Snapchat juga masih cukup populer, digunakan oleh 55% remaja.
Namun, media sosial lainnya seperti Facebook dan X (sebelumnya Twitter) semakin ditinggalkan oleh Gen Z. Dalam 10 tahun terakhir, penggunaan Facebook di kalangan remaja anjlok dari 71% menjadi hanya 32%. Sementara itu, X hanya digunakan oleh 17% remaja, turun dari 33% satu dekade lalu.
Platform lain seperti WhatsApp juga kurang menarik bagi remaja, meski penggunaannya meningkat dari 17% di 2022 menjadi 23% tahun ini. Bahkan, Thread, platform baru milik Meta yang dirilis setahun lalu, hanya digunakan oleh 6% remaja AS.
Perubahan tren penggunaan media sosial ini mencerminkan preferensi Gen Z yang cenderung memilih platform berbasis video. Dengan konten yang variatif dan durasi yang fleksibel, YouTube menawarkan ruang kreatif yang lebih luas dibandingkan platform lain.
Namun, TikTok dan Instagram tetap bersaing ketat dengan fitur-fitur interaktif seperti video pendek dan cerita harian, meskipun tingkat keterlibatan harian masih di bawah YouTube.
Dominasi YouTube di kalangan Gen Z menunjukkan bahwa platform berbasis video masih menjadi raja di era digital. Namun, persaingan ketat antara media sosial lainnya menegaskan bahwa inovasi terus menjadi kunci untuk menarik perhatian generasi muda.
Dengan perubahan tren yang terus berlangsung, menarik untuk melihat bagaimana platform-platform ini akan beradaptasi menghadapi kebutuhan dan preferensi generasi mendatang.
