SUBANG, TINTAHIJAU.com – Berdasarkan kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 1 Januari 2024. Sementara itu, malam 1 Rajab 2025 akan bertepatan pada Selasa, 31 Desember 2024, setelah waktu magrib. Dalam ajaran Islam, pergantian hari dimulai saat matahari tenggelam dan bulan muncul, yang bertepatan dengan waktu magrib.
Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Bulan ini, bersama dengan Syaban dan Ramadhan, dipenuhi dengan keberkahan sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Surah At-Taubah ayat 36:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan (sebagaimana) ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS. At-Taubah [9]: 36).
Empat bulan haram tersebut, termasuk Rajab, adalah waktu yang dimuliakan di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa.
Amalan Malam 1 Rajab 2025
- Salat Malam 1 Rajab
Dilansir dari laman baznas.go.id, salah satu amalan yang dianjurkan pada malam 1 Rajab adalah salat malam sebanyak 10 rakaat yang dilakukan dengan 5 kali salam. Salat ini dilaksanakan setelah salat magrib, dilanjutkan dengan dzikir dan salat sunah ba’da magrib.
Niat Salat Malam 1 Rajab:
“Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa.”
Artinya: “Saya niat salat sunah bulan Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Doa Malam 1 Rajab
Setelah menunaikan salat malam, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Laailaaha illallohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul mulku walahul Hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa ‘ala kulli syaiin qodiir. Allohumma Laa Mani’a Limaa a’thoita wala Mu’thia Limaa Mana’ta Walaa Yanfa’u Kal Jaddi minkal Jaddi.”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia hidup dan tidak akan mati. Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberikan apa yang Engkau cegah. Dan tiada manfaat kekayaan bagi pemiliknya di hadapan-Mu.”
- Dzikir
Pada malam 1 hingga 10 hari pertama bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Salah satu bacaan dzikir yang bisa diamalkan adalah:
“Rabbi ighfir li warhamni wa tub alayya.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.”
Dzikir ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore.
- Doa Sayyidina Ali
Doa ini dianjurkan untuk dibaca pada malam 1 Rajab:
“Allahumma salli ‘ala Muhammadin wa aalihi mashabiihil hikmati, wamaawaa lini’ mah, wama’adini al’ishmati, wa’shimnii bihim min kulli suu’in, wa laa ta’khudznii ‘ala ghirrati, wa laa ‘ala ghaflah, wa laa taj’al ‘awaqiba amrii hasratan wanadamah, wardha ‘anni; fainnaka ghafuurun rahim.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat ta’dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita hikmah, pemilik kenikmatan, dan sumber perlindungan. Jagalah kami sebab (keberkahan) mereka dari keburukan. Jangan Engkau ambil kami dalam kondisi tertipu dan lalai. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian dari orang yang zalim itu.”
Keutamaan Bulan Rajab
Rasulullah SAW mencontohkan untuk memperbanyak doa saat memasuki bulan Rajab. Salah satu doa yang beliau panjatkan adalah:
“Allahumma baarik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadhana.”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Syaban, dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan.”
Rajab menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan memperbanyak salat malam, dzikir, dan doa, semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.