JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, mengaku telah menerima banyak tawaran melatih setelah diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia. Meski masih memiliki kontrak hingga 2027, PSSI memutuskan untuk menghentikan tugasnya pada Senin (6/1/2025).
Kini, Shin Tae-yong tengah mengisi waktu luangnya dengan berbagai kegiatan, termasuk menjajal dunia layar lebar. Pria yang akrab disapa STY ini terlibat dalam sebuah film horor komedi bertajuk Ghost Soccer: Bola Mati. Pada Minggu (19/1/2025), ia terlihat melakukan pengambilan gambar untuk film tersebut di Subang, Jawa Barat.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa keputusannya untuk terlibat dalam film bukan karena kekurangan tawaran melatih. “Tawaran sangat banyak, tetapi ada masalah yang harus diselesaikan. Jadi, saya belum ambil dulu dan ingin istirahat saat ini,” ungkapnya kepada awak media.
Melalui keterlibatannya dalam Ghost Soccer: Bola Mati, STY ingin menunjukkan cintanya kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya selama ini. “Saya masih orang bola yang dicintai oleh masyarakat Indonesia yang suka bola juga. Jadi, saya harus balas budi terhadap cinta sepak bola Indonesia ini,” ujarnya.
Meski memilih beristirahat sejenak, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia kepelatihan di masa depan. Ia mengaku ingin menikmati waktu luang sebelum kembali sibuk dengan berbagai aktivitas.
Selama lima tahun mengabdi, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia mencetak sejumlah pencapaian gemilang. Salah satu prestasi terbesarnya adalah membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.
Selain itu, STY juga berperan penting dalam mendongkrak peringkat FIFA timnas Indonesia. Di awal kepemimpinannya, Indonesia berada di peringkat ke-173. Ketika ia pergi, timnas Indonesia telah naik ke posisi ke-127 berdasarkan peringkat FIFA terbaru.
Meski masa baktinya di Indonesia telah berakhir, Shin Tae-yong tetap dikenang sebagai sosok pelatih yang memberikan dedikasi dan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Kini, ia menikmati masa istirahat sembari tetap menunjukkan rasa cintanya kepada masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.
