OpenAI Luncurkan Operator, Agen AI untuk Otomatisasi Tugas Web

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – OpenAI kembali menunjukkan inovasi terbarunya dengan meluncurkan layanan bernama Operator, sebuah agen kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengotomatisasi berbagai tugas web. Layanan ini digadang-gadang mampu menggantikan peran pekerja manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas online secara efisien.

Apa itu Operator?

Operator adalah agen AI berbasis model GPT-4o yang mampu memahami antarmuka situs web, memanipulasi input menggunakan mouse dan keyboard, serta menjalankan tugas-tugas kompleks tanpa memerlukan API terpisah. Kemampuan ini memungkinkan Operator untuk berinteraksi dengan hampir semua situs web, termasuk mengoreksi kesalahan yang terjadi selama proses eksekusi tugas. Dalam situasi tertentu, Operator hanya akan meminta bantuan manusia, misalnya saat perlu memasukkan data sensitif seperti informasi login.

Kemitraan dengan Perusahaan Teknologi

Untuk memaksimalkan potensi Operator, OpenAI menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah perusahaan besar, seperti DoorDash, Instacart, OpenTable, Priceline, StubHub, Thumbtack, dan Uber. Melalui kemitraan ini, pengguna Operator dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti memesan bahan makanan atau layanan lainnya hanya dengan memberikan perintah suara.

Fitur dan Aksesibilitas

Operator dilengkapi fitur canggih yang memungkinkan pengguna untuk:

  • Mengidentifikasi informasi yang ditampilkan di layar.
  • Memahami dan memanipulasi antarmuka situs web.
  • Menyelesaikan tugas dengan efisiensi tinggi tanpa campur tangan manusia.

Namun, saat ini Operator hanya tersedia untuk pelanggan ChatGPT Pro di Amerika Serikat dengan biaya USD 200 per bulan. Layanan ini juga masih diklasifikasikan sebagai produk penelitian.

Masa Depan Otomatisasi dengan Operator

Peluncuran Operator membuka peluang baru dalam dunia otomatisasi tugas web, terutama bagi bisnis dan individu yang ingin meningkatkan efisiensi pekerjaan online. Dengan kemampuan self-correcting dan fleksibilitasnya, Operator menjadi salah satu langkah besar menuju masa depan teknologi yang lebih otonom.