JOHOR, TINTAHIJAU.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraan dengan meninggalkan New Delhi, India, pada Minggu (26/1) malam. Keberangkatan beliau dilepas secara resmi di Pangkalan Udara (AFS) Palam sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Prosesi perpisahan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India, Pabitra Margherita, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, Duta Besar RI untuk India, Ina Krisnamurthi, serta Atase Pertahanan RI untuk India, Laksamana Pertama TNI Ardiansyah Muqsit.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menerima cenderamata berupa buku foto yang berisi dokumentasi momen-momen penting selama kunjungannya di New Delhi. Sebelum memasuki pesawat, Presiden sempat melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan kepada para pejabat Pemerintah India dan perwakilan Indonesia yang hadir. Tak lama kemudian, pesawat Kepresidenan lepas landas menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kenegaraan yang telah direncanakan. Salah satu agenda utama dalam kunjungan ini adalah menerima penghargaan tertinggi dari Kesultanan Johor. Penghargaan ini menjadi simbol kehormatan besar bagi Presiden Prabowo, yang menjadi pemimpin asing ke-7 yang menerima penghargaan serupa, menyusul Presiden Soeharto pada tahun 1990.
Selain itu, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam sebuah pertemuan terbatas. Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang strategis.
Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada Senin (27/1) pagi dan segera memulai serangkaian kegiatan resmi. Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, tetapi juga membuka peluang kerja sama baru di berbagai sektor, termasuk ekonomi, keamanan, dan budaya.
Langkah Presiden Prabowo dalam menjalankan diplomasi kenegaraan ini mendapat perhatian luas, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai wujud komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara tetangga. Kesuksesan kunjungan ini akan menjadi tonggak penting dalam mempererat persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.





