Dua Pekan Pasca Kebakaran Glodok Plaza, Identifikasi Korban Masih Berlanjut

Foto: Damkar Mulai Proses Pendinginan Kebakaran Glodok Plaza (Pradita Utama/detik)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com Sudah dua pekan berlalu sejak kebakaran hebat melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1) malam. Hingga kini, proses identifikasi terhadap para korban masih terus berlangsung di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko, menyatakan bahwa tim forensik masih bekerja untuk mengidentifikasi para korban yang ditemukan di lokasi kejadian. “Proses identifikasi masih berjalan,” ujarnya pada Kamis (30/1/2025). Hingga saat ini, belum ada data tambahan terkait jumlah korban tewas maupun korban hilang.

Berdasarkan laporan, kebakaran yang terjadi di lantai 7, 8, dan 9 Glodok Plaza tersebut mengakibatkan 12 orang tewas dan 14 orang lainnya dilaporkan hilang. Api berhasil dipadamkan pada Kamis (16/1) pagi, dan hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Dari 12 korban tewas, baru tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi. Ketiga korban tersebut adalah:

  • Zukhi F Radja (42), seorang pegawai BUMN.
  • Aulia Belinda (28), mantan pramugari Lion Air, yang rencananya akan diterbangkan ke Makassar.
  • Osima Yukari (29), pramugari BBN Airlines, yang jenazahnya sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hong Kong.

Sementara itu, identifikasi terhadap 10 jenazah lainnya masih dilakukan menggunakan berbagai metode forensik. Kantong jenazah lain yang berisi potongan tubuh juga masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Daftar Korban Hilang

Hingga kini, sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang, di antaranya:

  1. Ade Aryati (29)
  2. Sinta Amelia (20)
  3. Aldrinas (29)
  4. Aulia Belinda (28)
  5. Osima Yukari (29)
  6. Deri Saiki (25)
  7. Indira Seviana Bela (25)
  8. Keren Shalom J (21)
  9. Intan Mutiara (26)
  10. Desty
  11. Zukhi Radja (42)
  12. Chika Adinda Yustin (26)
  13. Muljadi (56)
  14. Dian Cahyadi (38)

Tim forensik RS Polri masih bekerja keras untuk mengungkap identitas para korban yang belum teridentifikasi. Proses ini dilakukan dengan metode pemeriksaan DNA dan rekam medis guna mencocokkan data dengan pihak keluarga korban.

Tragedi kebakaran Glodok Plaza ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan kebakaran yang lebih baik di gedung-gedung bertingkat. Semoga proses identifikasi segera tuntas dan keluarga korban mendapatkan kepastian mengenai nasib orang-orang terkasih mereka.